Misteri Hilangnya Istri Korban Perampokan di Tulangbawang Lampung

Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Hilangnya Warsih, istri Mustam yang menjadi korban perampokan dan penculikan di Tulangbawang, Lampung, hingga kini masih misteri.

Selain pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, pihak kampung dan masyarakat juga ikut berupaya melakukan pencarian di sejumlah titik di wilayah setempat.

Deska, Kepala Kampung Moris Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Tulangbawang, mengungkapkan, hingga kini pihaknya bersama masyarakat masih berupaya melakukan pencarian terhadap Warsih.

"Hingga kini kami bersama masyarakat dipimpin sejumlah RK masing-masing, masih melakukan upaya pencarian terhadap korban," jelasnya, Selasa (23/5/2023).

Pencarian tersebut dilakukan dengan menyisir sejumlah wilayah yang jauh dari keramaian seperti ladang dan tempat kosong.

Baca juga: Mobil Korban Perampokan di Tulangbawang Lampung Ditemukan Terparkir di Pasar Unit II

"Kami bersama masyarakat sudah melakukan penyisiran di sejumlah titik yang jauh dari keramaian salah satunya ladang-ladang dan rawa," paparnya.

Bahkan pihaknya juga sudah melakukan penyisiran hingga di wilayah kampung tetangga yang menjadi dugaan lokasi rute pelaku melintas.

"Di sejumlah kampung tetangga juga sudah dilakukan pencarian, hingga sampai mengecek CCTV di sejumlah titik," tuturnya.

Salah satunya CCTV yang berada di salah satu jalan lintas timur, yang mana ikut merekam adanya mobil dengan ciri-ciri sama melintas pukul 05.17 WIB.

Deska menuturkan mobil yang dibawa pelaku keluar dari rumah sekira pukul 05.10 WIB, dimana berpapasan dengan Ruslan keluarga korban.

"Mobil sempat berpapasan dengan Ruslan keluarga korban yang saat itu baru pulang dari masjid," ungkapnya.

"Sampai mobil ditemukan di parkiran pasar sekira pukul 07.10 WIB," tuturnya.

Hingga kini sudah 24 jam lebih pihaknya masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban.

Baca juga: Otak Perampokan Warga Lampung Ternyata Seorang Biduan

"Kondisi rumah korban saat ini masih ramai, bahkan sejak tadi malam hingga pukul 23.00 WIB masih banyak warga yang datang di rumah korban," ujarnya.

Dia berharap Warsih dapat secepatnya ditemukan dan dalam keadaan sehat.