Perampokan dan Penculikan di Tuba

2 Hari Diculik, Korban Perampokan Warga Tulangbawang Ditemukan Tewas di Rawa

Warsih korban dugaan pembunuhan, perampokan dan penculikan ditemukan ditemukan tewas di rawa Tulangbawang.

Penulis: Candra Wijaya | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Candra Wijaya
Kolase. Mobil korban dugaan perampokan dan penculikan dan situasi rumah Mustam korban dugaan perampokan dan penculikan yang terjadi di Kampung Moris Jaya Kecamatan Banjar Agung, Tulangbawang. 

Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Dua hari hilang, Warsih korban dugaan pembunuhan, perampokan dan penculikan ditemukan ditemukan tewas di daerah rawa wilayah Kampung Penawar Rejo Unit 1 Tulangbawang Lampung.

Adapun jenazah korban dugaan pembunuhan, perampokan dan penculikan di Tulangbawang ditemukan di rawa dengan kondisi sudah membengkak.

Diketahui, kasus perampokan dan penculikan terjadi di Kampung Moris Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Tulangbawang, Senin (22/5/2023) subuh dengan korban pasangan suami istri Mustam dan Warsih.

Jenazah korban perampokan dan penculikan ditemukan tewas oleh salah satu warga yang ada di Kampung Penawar Rejo Unit 1 Tulangbawang dengan keadaan sudah sedikit membusuk.

"Iya sudah ketemu di daerah Rawa Kampung Penawar Rejo di situ, dalam keadaan meninggal dunia," ujar Deska, Kepala Kampung Moris Jaya, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Korban Penculikan dan Perampokan di Tulangbawang Ditemukan Tewas Membusuk di Rawa

Menurutnya penemuan jenazah itu diketahui pertama kali oleh para warga di daerah setempat.

"Ditemukan oleh warga Penawar setempat, sudah dalam keadaan bau dan membengkak," ungkapnya. 

"Warga di sana menelepon warga kami dari penemuan itu," paparnya.

Kini jenazah korban dalam diperjalanan untuk dibawa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala.

Dikenal tertutup

Korban dugaan perampokan dan penculikan di Tulangbawang, Warsih dikenal sebagai sosok ibu rumah tangga yang pendiam.

Warsih, korban dugaan perampokan dan penculikan jarang sekali terlihat membaur bersama sejumlah warga di lingkungan sekitar.

Dandi (30) warga sekitar menuturkan sosok Warsih memang dalam kehidupan sehari-hari cukup tertutup dan selalu berada di rumah.

"Beliau memang di rumah terus ngak pernah keluar,  keluar paling nganterin anaknya mengaji," terangnya, Rabu (24/5/2023).

Bahkan sehari sebelum kejadian terjadi warga tidak melihat korban pergi keluar rumah, sama seperti hari biasanya.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved