Nasib Wabup Rokan Hilir dan Wanita Diduga Selingkuhan Usai Diamankan dari Kamar Hotel

Tribunlampung.co.id - Wakil Bupati Rokan Hilir, Riau Sulaiman dan wanita diduga selingkuhannya inisial DRS bernasib mujur usai diamankan dari kamar hotel di Kota Pekanbaru.

Sebab Wakil Bupati Rokan Hilir dan wanita diduga selingkuhannya kini melenggang bebas setelah sempat diamankan ke Mapolda Riau.

Pihak kepolisian lantas membeberkan alasan terkait Wakil Bupati Rokan Hilir dan teman wanitanya tersebut dipulangkan.

Kepada polisi saat itu, Wakil Bupati Rokan Hilir mengaku berada di kamar hotel bersama wanita bukan istrinya sah tersebut karena mengantar obat.

Diketahui wanita yang diakui Wakil Bupati Rokan Hilir ini mengantar obat merupakan seorang Aparatur Sipil Negara ( ASN ) di wilayah Pemkab Rokan Hilir.

Baca juga: Wakil Bupati Rokan Hilir Terjaring Operasi Pekat Bersama Wanita di Kamar Hotel

Wanita ASN ini berdinas di Dinas Pendapatan Daerah ( Dispenda ) Pemkab Rokan Hilir sebagai kepala bidang.

Polda Riau akhirnya membebaskan Wakil Bupati Rokan Hilir, Sulaiman dan wanita selingkuhannya, DRS.

Kedua tertangkap berselingkuh dalam sebuah kamar di Hotel Premiere, Kota Pekanbaru, Kamis (25/5/2023) malam.

Pada waktu itu, polisi yang sedang bertugas mendapati orang nomor dua di Rokan Hilir ini sedang berdua-duaan dengan seorang wanita berinisal DRS.

Wanita tersebut merupakan pegawai ASN di Dinas Pendapatan Daerah (dispenda) Rokan Hilir, yang menjabat sebagai kepala bidang.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan mengatakan Wakil Bupati Rokan Hilir, Sulaiman dan Kabid Dispenda Rokan Hilir, DRS kini telah dipulangkan.

Hal tersebut, karena Polda Riau mengaku belum memiliki bukti usai dilakukannya penggerebekan tersebut.

"Sudah dipulangkan," kata Kombes Asep, dilansir dari TribunSumsel, Sabtu (27/5/2023).

Terkait tindak lanjut, Asep mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan dari istri sah Wakil Bupati Rohil.

Baca juga: Sosok Wanita yang Ngamar Bareng Wakil Bupati Rokan Hilir, Ternyata Kabid di Dispenda 

"Pasal sangkaannyakan belum tahu, karena ini delik aduan. Harus ada laporan dari istri wakil bupati atau suami dari DRS.