Pemprov Lampung Tak Tahu PNS Dokter Abdul Moeloek Maju Caleg DPRD Pemilu 2024

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemprov Lampung belum mengetahui kabar adanya PNS fungsional dokter RSUD Abdul Moeloek maju sebagai caleg dari Partai Demokrat.

Pemprov Lampung pun juga mengklaim belum ada konfirmasi dari PNS dokter tersebut maju sebagai caleg dari Partai Demokrat.

Diketahui, beredar kabar Zam Zanariah Ibrahim PNS Dokter RSUD Abdul Moeloek maju sebagai caleg DPRD Provinsi Lampung dari Partai Demokrat.

"Belum (mengetahui)," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung Qodratul Ikhwan, Sabtu (4/6/2023).

Informasi yang dihimpun Tribun Lampung, Zam Zanariah Ibrahim mulai masuk  partai politik pada Mei 2023, tepatnya sebelum pendaftaran caleg DPRD Provinsi Lampung di KPU.

Qodratul Ikhwan menegaskan ulang, hingga saat ini Pemprov Lampung belum menerima surat pengunduran diri dr Zam Zanariah sebagai ASN.

"Kalau dia nyaleg ya harus berhenti, atau mungkin nanti pensiun dini," 

"Belum, kita belum terima suratnya," tukas Qodratul Ikhwan.

Pun jikalau tidak ada keterangan pensiun dini atau mengundurkan diri dari Zam Zanariah Ibrahim sebagai ASN, Qodratul Ikhwan mengatakan Pemprov Lampung akan mengambil langkah inisiatif untuk memberhentikan.

"Harus kita berhentikan (dari ASN)," sebut Qodratul Ikhwan.

Sebelumnya, Ketua BPOKK DPD Demokrat Lampung Midi Ismanto membenarkan masuknya Zam Zanariah Ibrahim ke Partai Demokrat.

"Ia benar kami telah mendaftarkan Dokter Zam Zanariah Ibrahim, sebagai caleg DPRD Provinsi Lampung dari Dapil 1 Kota Bandar Lampung," kata Midi Ismanto, saat dikonfirmasi Tribun Lampung di Bandar Lampung pada, 29 Mei 2023.

Midi juga mengatakan, Dokter Zam Zanariah telah resmi masuk partai Demokrat pada Bulan Mei 2023.

"Di awal Mei 2023 sebelum mendaftar ke KPU dia memegang sudah resmi masuk Demokrat, beliau juga mengatakan tengah mengurus berkas pengunduran diri sebagai ASN," ungkap Midi Ismanto.

"Dan baru tadi malam Dr Zam komunikasi dengan saya menyatakan ingin serius maju sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung," lanjut MIDI Ismanto.

(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)