Advertorial

Sah, Kakanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo Raih Gelar Doktor ke-289 UIN Raden Intan Lampung

Dalam desertasinya, Puji Raharjo melakukan penelitian dengan judul "Strategi implementasi ISO 14001:2015 di Universitas Islam Negeri (UIN).

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Endra Zulkarnain
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Kakanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo mendapatkan gelar doktor dari Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Wan Jamaluddin di Ballroom UIN Raden Intan Lampung, Rabu (7/6/2023) 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Lampung Puji Raharjo meraih gelar Doktor yang ke-289 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.

Dalam desertasinya, Puji Raharjo melakukan penelitian dengan judul "Strategi implementasi ISO 14001:2015 di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung".

Kakanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo diuji oleh ketua tim penguji Prof Wan Jamaluddin yang merupakan Rektor UIN Raden Intan Lampung.

Selain Prof Wan Jamaluddin, tim penguji lainnya juga ada Ketua UI Green Metric Prof Dr Hj Riri Fitri Sari, Prof Dr Hj Siti Patimah MPd, Prof Agus Pahrudin, Dr Koderi MPd, Prof Ruslan Abdul Ghofur, dan sekretaris sidang Dr Muhammad Afif Amrulloh.

Puji Raharjo yang meraih IPK 3,72 ini mengatakan, dirinya sengaja mengambil isu terkait lingkungan karena hal tersebut sesuatu yang sensitif.

"Isu lingkungan ini menjadi sesuatu sensitif dan menjadi perhatian kita semua karena masalah keberlanjutan lingkungan hidup," kata Puji.

Baca juga: Kemenag Lampung Gelar Rakor Simulasi Pemberangkatan Haji

Baca juga: Kanwil Kemenag Lampung Berbenah, Bertransformasi Layanan ke Digital

Menurutnya, isu tersebut merupakan problem kekinian ditengah laju pertumbuhan perekonomian yang cukup tinggi.

“Maka dari itu pengelolaan lingkungan menjadi salah satu penting dari aspek termasuk pendidikan di kampus," kata Puji.

Ia mengatakan, masyarakat diharapkan agar lebih peduli terhadap dampak lingkungan.

"Jangan semua dijadikan satu tumpukan sampah di mana-mana, dampak lingkungan bisa dimimalisir," kata Puji.

Dia berharap ke depan bisa diimplementasikan ke madrasah lainnya.

Puji menuturkan, disertasi yang diusung menyangkut keberlangsungan kehidupan di muka bumi. Ia menilai bahwa UIN Raden Intan telah menjawab dengan merumuskan visi berwawasan lingkungan.

"Jadi untuk mewujudkan visi tersebut salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengimplementasikan ISO 14001:2015 tentang Sistem Manajemen Lingkungan," kata Puji.

Dia mengutarakan, UIN Raden Intan Lampung memasukkan isu lingkungan sebagai bagian dari visinya, sehingga langkah ini menjadikan UIN Raden Intan Lampung sebagai universitas pertama di Indonesia yang melakukannya.

Menurutnya, ISO 14001:2015 adalah standar internasional terkait dengan sistem manajemen lingkungan, dan bagaimana dampak lingkungan dari aktivitas manusia.

Semua itu, kata dia, bisa diantisipasi sehingga tidak merugikan dan tidak merusak keberlangsungan hidup.

“Saya memilih menulis soal ini, karena masalah keberlanjutan lingkungan merupakan program PBB SDGs bagaimana 2035 misi tersebut dapat tercapai,” kata Puji.

Ia mengatakan, visi dari UIN Raden Intan Lampung ini tentunya ingin memastikan visi itu bisa tercapai maka dijalankan ISO 14001:2015 yang sudah berjalan 4 tahun sejak 2020.

UIN Raden Intan Lampung telah melakukan perencanaan yang baik dengan membangun kesadaran bersama seluruh civitas kampus terhadap kelestarian lingkungan.

"Selain itu kepemimpinan menjadi faktor kunci dalam membangun kesadaran ini.

Tujuan dari penelitian tersebut, katanya, untuk mendeskripsikan dan menemukan sistem manajemen lingkungan dalam implementasinya menggunakan siklus Plan, Do, Check, Action (PDCA) dalam seluruh tahapan ISO.

“Tahap awal dari perencanaan adalah membangun kesadaran bersama seluruh civitas kampus terhadap kelestarian lingkungan,” kata Puji.

Proses perencanaan juga lanjutnya, memformulasikan strategi implementasi yang berfokus pada konservasi tanah, air, dan udara. Selanjutnya kurikulum tentang lingkungan juga dimasukkan dalam program mata kuliah di kampus tersebut.

Puji berkeinginan memotret ISO 14001:2015 di UIN RIL dalam sudut pandang manajemen strategis.

Karena dalam penulisannya UIN RIL merupakan lembaga pendidikan yang pertama dan telah memiliki sertifikat ISO14001:2015 di Indonesia.

“Ini sesuatu yang menarik, menanggapi out of the box menurut Prof Riri, penerapan ISO 14001:2015 dalam lembaga pendidikan tinggi, yang pada umumnya diterapkan perusahaan industri yang memberi dampak pada lingkungan, penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif,” kata Puji.

Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Wan Jamaluddin mengatakan, dirinya mengucapkan selamat kepada promovendus atas diraihnya gelar Doktor yang ke 289 Program Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung.

"Alhamdulillah dengan predikat Cumlaude dan menjadi salah satu Doktor yang bukan hanya berbasis riset tetapi juga terdapat implementasi di lapangan," kata Prof Jamaluddin.

Teori yang dibangun itu dilakukan di lapangan dan berhasil dari tahun 2018-2022 progresnya diakui di UI Green Metric hasilnya meningkat dari peringkat 18 sekarang peringkat 8.

“Itu sebuah progres yang tidak bisa dipandang sebelah mata,” kata Prof Jamaluddin.

Menurutnya, penelitian tersebut sangat penting agar dapat membangkitkan kesadaran lingkungan terhadap keberlangsungan hidup.

Dengan harapan untuk diwariskan secara bijaksana dan terbukti bisa membangun sebuah habit baru bagi sivitas akademika untuk sadar terhadap lingkungan.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

 

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved