Pemilu 2024

‘Turun Gunung’ Nyaleg DPRD Provinsi, Sekum DPW PKS Agus Kurniawan Usung Tagline 'Maju untuk Rakyat'

Dia pernah menjadi anggota DPRD Kota Bandar Lampung periode 2004-2009, dan anggota DPRD Lampung periode 2009-2014.

|
istimewa
Sekretaris Umum (Sekum) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung, Agus Kurniawan. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung- Sekretaris Umum (Sekum) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung, Agus Kurniawan, kembali turun gunung mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Lampung di Pemilu 2024 mendatang.

Di kancah politik Lampung khususnya DPRD Provinsi dan DPRD Kota Bandar Lampung, Agus Kurniawan bukanlah orang baru.

Dia pernah menjadi anggota DPRD Kota Bandar Lampung periode 2004-2009, dan anggota DPRD Lampung periode 2009-2014.

Pada periode 2009-2014, Agus maju ke kursi legislatif Provinsi Lampung dari daerah pemilihan (Dapil) Lampung Utara-Way Kanan.

Pada Pemilu 2024 nanti, Agus kembali maju sebagai calon anggota DPRD Lampung dari daerah pemilihan Lampung Selatan.

Tak muluk-muluk, maju dari daerah pemilihan Lampung Selatan yang merupakan wilayah baru baginya, Agus tentu punya strategi untuk bisa menang.

“Ini kan (Dapil Lamsel) daerah baru buat saya. Tapi insyaallah, posisinya saya ya berjuang kemudian mendekati masyarakat,” ungkap Agus kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (6/6/2023).

Baca juga: Ahmad Mufti Salim, Ketua DPW PKS Berdarah Nahdliyin Titisan Sang Ayah, Maju DPR RI Dapil Lampung 2

Baca juga: Bantu Ketahanan Pangan, PKS Lampung Luncurkan ATM Beras

Nyalon sebagai anggota legislatif DPRD Provinsi melalui Dapil Lampung Selatan Agus mengusung tagline dan semangat “Maju Untuk Rakyat Lampung”.

Bagi Agus, menjadi anggota dewan merupakan sarana untuk beribadah dan berbuat untuk masyarakat pemilih selaku konstituennya.

Jika pun dia kembali terpilih, Agus menganggap itu merupakan bonus ladang ibadah yang diberikan Allah Swt kepadanya.

“Berarti ada satu keinginan bahwa kalau seandainya saya dapat bonus terpilih menjadi anggota dewan ini adalah jalan ibadah untuk saya. Kalau Allah ridho, itu sudah satu ketuntungan tersendiri buat saya,” katanya.

Duduk sebagai anggota legislatif, bagi Agus lebih kepada bisa memberikan pelayanan dan memberikan nilai manfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat Lampung Selatan.

Lalu dari sisi mana nilai manfaat itu? Agus menuturkan, akan dia lakukan nilai manfaat itu sesuai dengan tupoksi komisi mana nanti Agus akan bertengger.

“Dari situ nanti akan saya jalankan fungsi anggota dewan sesuai tupoksi di komisi apa saya ditugaskan. Garis besarnya juga tentu mengelola konstituen,” tandas Agus.

Latar Belakang Pendidikan

Dari sisi pendidikan, Agus rupanya bukanlah berlatar belakang pendidikan sosial politik, sebagaimana jalan sunyi yang kini dia tempuh di kancah politik.

Suami dari Somi Ani ini berlatar belakang sarjana teknik sipil jebolan Fakultas Teknik Universitas Lampung angkatan 1991.

“Saya alumni teknik sipil Universitas Lampung angkatan 1991. Bukan sosial politik,” tuturnya.

Selepas kuliah, Agus rupanya belum punya cita-cita untuk terjun ke dunia politik.

Agus berkisah, ketika selepas kuliah tahun 1997, Agus ingin mengabdi menjadi dosen, menyalurkan ilmu yang dia dapat untuk masyarakat.

Dia pun sempat menjajal menjadi “dosen terbang” di Universitas Muhammadiyah Metro dan Universitas Malahayati.

“Jadi dosen saat itu status honor, atau biasa disebut dosen terbang. Kurang lebih sekitar dua tahun pada 1998 sampai 2000,” kata Agus Kurniawan.

Setelah berjalan dua tahun menjadi dosen, Agus mengaku ketika itu peruntungannya tidak juga berkembang.

Agus pun mencoba banting setir alih profesi menjadi seorang pengusaha dengan mengelola home industry membuat keripik bawang.

Ketika itu berjalan kurang lebih satu tahun, namun usaha yang di rintis Agus masih juga belum menunjukkan gejala berkembang.

Namun ketika itu Agus tidak lantas berputus asa. Saat itu dia kembali menempuh jalur sosial agama menyalurkan bantuan pembangunan masjid dari Emirat Arab.

Aktivitas ini memang sudah digelutinya ketika masih mengenyam pendidikan di bangku kuliah.

Lalu kapan Agus mulai berkecimpung ke dunia politik dan bergabung ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Saya di PKS ini sejak namanya masih PK (Partai Keadilan) tahun 1998. Kebetulan PKS ini kan kumpulan aktivis masjid kampus. Dan saya sejak kuliah dulu memang sudah terlibat di kegiatan masjid kampus,” kata Agus.

Dari sinilah Agus mulai menapaki politik dan bergabungan dengan PKS yang ketika awalnya munculnya di Pemilu 1999 bernama PK.

“Begitu PK di deklarasikan tahun 1998 saya saat itu ketua bidang pemuda untuk kota Bandar Lampung. Jadi berkumpulnya para aktivis masjid kampus saat itu ya di PK, jadi ling-nya ketemu otomatis,” paparnya.

Inilah awal mula Agus menapaki jalan didunia politik yang ketika itu disebutnya sebagai generasi awal sebagai ketua bidang pemuda.

Setelah resmi bergabung dalam struktur PK ketika itu ditahun 1999 Agus mencoba peruntungan maju sebagai calon anggota legislatif Kota Bandar Lampung.

Namun pada pemilu 1999 ketika itu peruntungan belum berpihak kepada Agus untuk duduk sebagai anggota legislatif.

Pada pemilu 2004 Agus kembali mencalonkan diri sebagai Caleg dari PK yang saat itu sudah bertransformasi menjadi Partai Keadilan Sejahtera pada 20 April 2002.

“Dan Alhamdulillah di Pemilu 2004 itu saya terpilih jadi anggota dewan di Kota Bandar Lampung sampai 2009. Kemudian 2009 sampai 2014 saya naik ke dewan Provinsi untuk Dapil Lampung Utara dan Way Kanan,” ungkapnya.

“Jadi 10 tahun saya jadi dewan. Untuk pemilu berikutnya 2014 saya tidak terpilih,” katanya.

Pada pemilu 2019, Agus tidak kembali mencalon sebagai anggota legislatif.

Sebab ketika itu ada kebijakan di internal PKS yang tidak membolehkan ketua bidang kaderisasi dan pengurus dewan syariah wilayah tidak boleh mencalonkan diri.

“Jadi saat itu kami khusus membackup, kalau bidang kaderisasi yang membackup kader, begitu juga dibidang syariah. Kami membackup kalau ada persoalan dibidang masing-masing,” kata Agus.

(Tribunlampung.co.id/endra zulkanain)

 

Struktur di PKS

Tahun 2000-2005 menjabat bendahara DPD PKS

Tahun 2005-2015 menjabat bendahara DPW PKS

Tahun 2015-2020 menjabat ketua bidang kaderisasi DPW PKS

Tahun 2020-2025 menjabat Sekretaris Umum DPW PKS Lampung

Bio Data 

Nama Lengkap   :        Agus kurniawan

TTL                       :        Sukabumi 19 Agustus 1973

Umur                   :        50 tahun

Jenia Kelamin     :        Laki laki

Agama                 :        Islam

Status                   :        Menikah

Nama Istri            :        Somi Ani

Jumlah Anak       :        2 (dua)

Pekerjaan            :        Wiraswasta

ALAMAT               :        Jl. Purnawirawan 7 GG hi Abdul Latief no 44

RT / RW               :        7/II

KELURAHAN        :        Rajabasa Nunyai

KECAMATAN       :        Rajabasa

KOTA/KAB           :        Kota Bandar Lampung

PROPINSI             :        Lampung

Riwayat Pendidikan

1979-1985 SD     Karang tengah 1           Sukabumi

1985-1988 SLTP  Mardi Yuana 1    Sukabumi

1988-1991 SLTA SMAN 2     Sukabumi

1991-1995 DIPLOMA   FT Universitas Lampung    Bandar Lampung

1995 1997 D4/S1         FT Universitas Lampung    Bandar Lampung

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved