Pemilu 2024

Calon DPD RI Petrus Tjandra Yakin Ekonomi Lampung Meningkat Dengan Program Warung Pancasila 

Petrus menjelaskan, warung pancasila merupakan program yang digagas oleh organisasi Pemuda Pancasila berdasarkan hasil Rakornas.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Endra Zulkarnain
Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama
Petrus Tjandra (tengah) bersama Ketum BP3 Rio Kanan, Ketua BP3 Lampung Hidayat (kiri) 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Calon DPD RI  Petrus Tjandra, yakin ekonomi Lampung bakal meningkat dengan program "Warung Pancasila. 

Petrus menjelaskan, warung pancasila merupakan program yang digagas oleh organisasi Pemuda Pancasila berdasarkan hasil Rakornas. 

Program warung pancasila tersebut sudah mulai dilaksanakan dengan melaunching disejumlah Provinsi di Indonesia oleh Badan Pengusaha Pemuda Pancasila (BP3).

"Jadi hai ini saya ingin memastikan Lampung program warung lancasila ini bisa berjalan dengan baik. Dan saya yakin ini bisa meningkatkan ekonomi Lampung dari skala yang paling bawah," kata Petrus seusai menghadiri rapat di Posko PP Lampung, Sabtu (10/6/2023).

Petrus menjelaskan, Lampung merupakan provinsi dengan daerah yang strategis. Sebab, kata dia, Lampung adalah pintu gerbang dari Pulau Jawa menuju Sumatera. 

"Lampung ini merupakan pintu gerbang dari Pulau Jawa menuju Sumatera. Ini sangat strategis sekali. Orang dari Medan dari mana-mana lewat sini," ujarnya.

Baca juga: KPU Rancang Penyederhanaan Surat Suara untuk Pemilu Serentak 2024

Baca juga: Kunjungi Lampung, Said Aqil Siradj Blak-blakan Soal Harapan Pengisi Kursi DPD RI asal Lampung

Dengan program warung pancasila yang diinisiasi oleh PP, menurut Petrus, masyarakat Lampung akan lebih mudah dalam menjalankan usaha. 

Dia menuturkan, PP akan memberikan pinjaman modal kepada masyarakat UMKM dengan program warung pancasila.

"Kita kasih mereka pinjaman agar mereka lebih mudah dalam menjalankan usahanya. Kemudian usahanya bisa semakin besar," kata dia.

Petrus menyebutkan, Program Warung Pancasila ini dibuat per kelompok 10-20 warung per kelurahan. 

Usaha berupa warung kelontong eksisting yang dikembangkan yang menjual produk-produk kebutuhan rumah tangga, isi ulang air hingga fotocopy gratis untuk pelajar.

Karena berbasis komunitas wilayah, Warung Pancasila juga menerapkan sistem doorship untuk mengembangkan usahanya. 

"Karena saya melihat mata rantai ekonomi yang paling bawah itu adalah UMKM. Warung itu berani menyediakan sembako jangan sampai mereka tergusur dengan kapitalisme. Konsep kita memperkuat yang lemah tidak memperlemah yang kuat," tandasnya.

Ketua Badan Pengusaha Pemuda Pancasila (BP3) Rio F Wilantara menambahkan, saat ini pihaknya terus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program warung pancasila disetiap daerah. 

"Kita dalam rangka melakukan evaluasi program warung Pancasila ini di Lampung.  Kita perlu kepastian agar secepatnya program ini bisa direalisasikan," jelasnya.

(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved