Advertorial
DPRD Gelar Paripurna HUT Lampung Tengah ke-77
Paripurna berlangsung di ruang paripurna DPRD Lampung Tengah, dengan mengusung tema sinergi membangun Lamteng berjaya.
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Endra Zulkarnain
Tribunlampung.co.id, Gunung Sugih- DPRD Lampung Tengah menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka hari jadi Kabupaten Lampung Tengah ke-77, Kamis (15/6/2023).
Paripurna berlangsung di ruang paripurna DPRD Lampung Tengah, dengan mengusung tema sinergi membangun Lamteng berjaya.
Rapat paripurna diselingi pemotongan tumpeng oleh Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono, kemudian diserahkan ke Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Provinsi Lampung, Intizam mewakili Arinal Djunaidi, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, dan Wakil Bupati Ardito Wijaya.
Ketua DPRD Sumarsono mengatakan, menginjak usia Lampung Tengah ke 77, dirinya mengharapkan semua pihak lebih bersinergi lagi.
Sinergitas yang diharapkan Sumarsono adalah untuk bahu membahu membawa Lampung Tengah lebih sejahtera.
"Salah satu bukti kesejahteraan itu, saat ini kita bisa menekan angka kemiskinan," kata Sumarsono selepas paripurna.
Kemudian, Sumarsono mengatakan bahwa, selanjutnya pihaknya akan berkonsentrasi pada kesehatan masyarakat melalui BPJS.
Baca juga: DPRD Lampung Tengah Gelar Paripurna LKPj Bupati Musa Ahmad
Baca juga: Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono Panen Singkong Bersama Petani di Mataram Udik
Sebab, apapun yang terjadi, kesehatan adalah hal mendasar yang harus bisa pemerintah tangani dengan baik.
Menurutnya, Lampung Tengah berupaya mencukupkan iuran BPJS, supaya warga bisa lebih cepat menggunakan BPJS untuk berobat.
"Nantinya masyarakat tidak perlu menunggu 15 hari untuk bisa menggunakan BPJS untuk berobat," katanya.
Sumarsono mengatakan, menginjak hari jadi Lampung Tengah, dirinya mengharapkan masyarakat Lampung Tengah bisa lebih baik lagi dari segala lini, yang tentunya berawal dari kesehatan.
"Hanya orang yang sehat yang dapat mengejar ketertinggalan dan mencapai kesejahteraan, dan itu target utama," tambahnya.
Sumarsono menyebut, meski belakangan ini pemerintah sudah tidak bisa mengejar sejumlah PR seperti perbaikan infrastruktur akibat PMK 212, namun dirinya optimistis kedepan akan mendapat jalan keluarnya.
Selain itu, dalam memanfaatkan semua yang ada, kesehatan akan dipulihkan terlebih dulu untuk mengejar program lain yang mensejahterakan.
Selebihnya, Sumarsono mengimbau semua pihak untuk bersinergi, agar Rumah Sakit Umum Demang Sepulau Raya milik pemerintah bisa optimal dalam menunjang kesehatan masyarakat.