Pemilu 2024

Murdiansyah Ingin Perempuan Dapat Ruang Lebih di Politik, Jangan Hanya Jadi Mesin Pendulang Suara

Dorongan ini perlu dilakukan secara konsisten agar kaum perempuan punya peran lebih pada posisi strategis dalam struktur ketatanegaraan di Indonesia.

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Endra Zulkarnain
Tribunlampung.co.id/endra zulkarnain
Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Lampung, Murdiansyah Mulkan. 

Bukan hanya persoalan terpenuhinya kuota 30 persen keterwakilan perempuan di parlemen, tapi bagaimana bisa mendorong kaum perempuan bisa berperan dalam lembaga-lembaga politik tersebut.

Tokoh Pendiri PKS Lampung

Dalam sejarahnya, Murdiansyah Mulkan rupanya menjadi salah satu tokoh pendiri PKS Lampung.

Itu bermula ketika Murdiansyah masih aktif sebagai aktivis masjid kampus di Universitas Lampung medio 1998 silam.

Murdianyah bergabung di PKS ketika partai tersebut masih bernama Partai Keadilan (PK).

“Saya bergabung dengan PKS sejak awal ketika masih bernama PK sekitar 1998, termasuk juga sebagai pendiri PKS di Provinsi Lampung,” kata Murdiansyah.

Ketika masih berstatus mahasiswa, selain menjadi aktivis masjid kampus, Murdiansyah dulu juga sempat aktif di senat perguruan tinggi di Unila.

Bukan lulusan ilmu sosial politik, Murdiansyah rupanya jebolan fakutas pertanian jurusan ilmu tanah angkatan 1989.

Selain mengenyam pendidikan formal di Fakultas Pertanian Unila, bapak satu anak ini juga nyambi mendalami ilmu agama di Pondok Pesantren Mahasiswa Darul Hikmah.

“Dari situlah saya bertemu dengan kawan-kawan aktivis, kami berinteraksi menjadi aktivis dan dari situ kami aktif di kegiatan kemahasiwaan,” kata Murdiansyah Mulkan.

Ketika itulah, kata Murdiansyah, teman-teman aktivis masjid kampus mengajaknya untuk bergabung ke dalam partai keadilan (PK) ketika itu sekira tahun 1998.

Dari sini Murdiansyah berfikir jika ia bergabung dengan partai bisa menyalurkan kontribusi nyata untuk kemaslahatan masyarakat banyak.

“Ketika saya bergabung dengan partai keadilan (PK) saat itu saya langsung diangkat menjadi sekretaris DPD PK Kota Bandar Lampung,” kata Murdiansyah.

Setelah mantap menjadi pengurus DPD PK Kota Bandar Lampung, Murdiansyah lalu dipercaya masuk kepengurusan DPW PK Provinsi Lampung.

Ketika Pemilu 1999 pasca reformasi, untuk pertama kalinya Murdiansyah mencoba maju sebagai calon anggota DPRD Kota Bandar Lampung.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved