Polda Lampung

Jajaran Polda Lampung Tunjukkan Kepedulian terhadap Pelestarian Wisata Religi

Jajaran Polda Lampung menunjukkan sisi kepeduliannya terhadap pelestarian wisata religi di Bandar Lampung.

Istimewa
Jajaran Polda Lampung menunjukkan sisi kepeduliannya terhadap pelestarian wisata religi di Bandar Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Jajaran Polda Lampung menunjukkan sisi kepeduliannya terhadap pelestarian wisata religi di Bandar Lampung.

Salah satunya dengan melakukan revitalisasi Makam Syech Tubagus Yahya di Jalan Banten kelurahan Kuripan, Telukbetung Barat.

"Revitalisasi makam Syeh Tubagus Yahya ini merupakan wujud kepedulian polri dalam melestarikan salah satu situs sejarah atau agama yang kerap dijadikan lokasi wisata religi oleh masyarakat," terang Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto, Selasa (20/6/2023).

Makam Syeh Tubagus Yahya sendiri terletak di jalan Banten kelurahan Kuripan Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung.

"Jumat kemarin saya bersama para pejabat utama Polresta Bandar Lampung sudah meninjau langsung lokasi makam dan bertemu dengan pengelola makam dan tokoh masyarakat sekitar" ujar Kombes Pol Ino Harianto.

Baca juga: Profil AKBP Muhammad Ali, Wadirlantas Polda Lampung Penggila Tenis

Baca juga: Polsek Pakuan Ratu Polda Lampung Gelar Sunatan Massal

Dalam kunjungannya, kapolresta beserta para pejabat utama menyempatkan diri untuk berziarah dan berdoa di Makam Syekh Tubagus Yahya.

Dalam kesempatan ini juga, Ino mendengarkan langsung aspirasi dari penjaga makam maupun masyarakat sekitar terkait apa yang menjadi permasalahan di situs sejarah tersebut.

"Kalo kita lihat terkait lokasi parkir untuk pengunjung makam, pengelola makam agak kesulitan mengatur parkir kendaraan apabila masyarakat luar kota ramai untuk berziarah," ujarnya.

Selain lokasi parkir, beberapa hal yang menjadi keluhan penjaga makam seperti saluran air yang tersumbat maupun genangan air di depan pagar makam.

"Ini nantinya segera akan kami tindaklanjuti untuk dilakukan perbaikan," sambung Ino.

Situs sejarah atau agama ini tentunya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, dengan banyaknya peziarah yang datang akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dengan UMKM.

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved