Anggota DPR Asal Lampung Sebut Pemilih Tahu Pilihannya Bila Pakai Sistem Pemilu Proporsional Terbuka

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Anggota Komisi II DPR asal Lampung Zulkifli Anwar menyatakan sistem pemilu proporsional terbuka akan memberi banyak pilihan bagi rakyat untuk memilih calonnya, baik di DPR, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten kota. 

"Masyarakat tahu siapa pilihannya dari berbagai caleg yang ditawarkan. Itu bila pemilihan caleg menggunakan pemilu sistem proporsional terbuka.

Selain itu caleg juga bisa berlomba lomba menawarkan programnya dan berusaha menarik simpati masyarakat," kata mantan Bupati Lampung Selatan itu, Jumat (23/6/2023).

Pernyataan Zulkifli Anwar tersebut menyikapi Putusan Mahkamah Konstitusi pada 15 Juni lalu yang menyatakan sistem pemilu tetap menggunakan sistem proporsional terbuka, dan menolak gugatan bernomor 114/PUU-XX/2022 yang mengusulkan sistem pemilu diubah menjadi proporsional tertutup.

Zulkifli menambahkan, bila sistem pemliu menggunakan sistem proporsional tertutup, atau mencoblos partai saja, dikhawatirkan caleg yang diusung tidak dikenal warga.

"Saya beri contoh, bila menggunakan proporsional tertutup pengurus partai A di daerah tertentu bisa saja mengajukan calegnya dari daerah provinsi atau kabupaten kota lain. Itu bisa saja terjadi dan pemilih tidak mengetahuinya," terangnya.

Menurut Zulkiflli, sistem proporsional tertutup juga memungkinkan akan membebani caleg nomor urutsatu  atau teratas dari suatu parpol.

Itu akan terjadi karena sosialisasi dan persiapan partai menghadapi pemilu, mau tidak mau, bakal menjadi tanggung jawab caleg nomor urut satu atau teratas tersebut. 

"Bila itu terjadi masa depan parpol akan dipertanyakan.

Lain halnya jika menggunakan proporsional terbuka, caleg yang berada di urutan teratas hingga deretan terakhir bisa bahu membahu membesarkan partai.

Baik dari segi persiapan maupun sosialisasi menjelang pemilu," tandasnya.

( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )