Berita Terkini Nasional
Satu ABK Kapal Karam Menabrak Karang di Perairan Banyuwangi Tewas, Warga Jakarta
Seorang ABK yang tewas setelah kapal karam menabrak karang itu merupakan warga Jakarta bernama Sumantri (35).
Tribunlampung.co.id - Satu lABK (anak buah kapal ) yang kapalnya karam di perairan Banyuwangi, Jawa Timur tewas.
Seorang ABK yang tewas setelah kapal karam menabrak karang itu merupakan warga Jakarta bernama Sumantri (35).
Diduga Sumantri meninggal kelelahan berenang setelah kapal karam di wilayah laut Banyuwangi, Jawa Timur.
Diketahui kapal karam tersebut merupakan kapal nelayan yang berisikan 29 ABK dan nahkoda.
Dari jumlah penumpang itu, sebanyak 21 orang berusaha menyelamatkan diri dengan berenang menuju pantai.
Termasuk diantaranya adalah Sumantri. Akan tetapi warga Jakarta ini justru tewas ketika berupaya menyelamatkan diri.
Satu nelayan penumpang Kapal Sumber Berkat yang karam akibat menabrak karang di perairan wilayah Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (24/6/2023) meninggal.
Korban adalah Sumantri (35), warga Kampung Rambutan, Jakarta.
Usai kapalnya karam menabrak karang, Sumantri dan 20 ABK lainnya berenang menuju pantai.
Hal tersebut disampaikan Kasatpolairud Polresta Banyuwangi, Kompol Masyhur Ade.
Kapal nelayan Sumber Berkat itu berisi 29 anak buah kapal (ABK) dan nahkoda. Dari jumlah itu, 21 orang nekat berenang menuju daratan.
"Awalnya sebanyak 15 ABK berusaha menyelamatkan diri dengan cara berenang ke pinggir. Namun satu ABK meninggal karena kelelahan berenang," kata Kompol Masyhur Ade.
Berikutnya, rombongan ABK kembali berenang ke laut dari kapal sebanyak lima orang.
Mereka selamat sampai ke tujuan.
Sementara itu, delapan nelayan lain masih dalam tahap evakuasi oleh regu penolong.
"Posisi (delapan orang) di kapal. Menunggu evakuasi," kata Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setya Budi.
Satu tim pencarian diberangkatkan untuk mengevakuasi para korban yang masih berada di laut.
Tim tersebut terdiri dari anggota Basarnas, polsek, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pos Angkatan Laut, dan unsur-unsur lain.
Berdasarkan informasi yang Basarnas himpun, kecelakaan laut itu terjadi pada pukul 07.00 WIB.
Namun pihaknya baru mendapat laporan kejadian itu pada pukul 19.20 WIB.
"Tim pencari berangkat pukul 19.30 WIB," katanya.
Untuk menuju lokasi kapal, butuh waktu lebih dari dua jam.
Kapal tenggelam itu diketahui mencari ikan dengan rute Pekalongan-Tanjung Wangi, Banyuwangi.
Kapal menabrak karang di perairan Pantai Gesek, Kecamatan Tegaldlimo.
Kapal Karam Tabrak Karang
Kapal nelayan Sumber Berkat yang mengangkut 29 anak buah kapal (ABK) menabrak karang di perairan Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (24/6/2023).
Kapal dilaporkan kandas di perairan Pantai Gesek, Kecamatan Tegaldlimo.
Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setya Budi menjelaskan, 21 anak buah kapal selamat, sementara delapan orang lainnya masih dalam pencarian.
"Posisi (delapan orang) di kapal. Menunggu evakuasi," kata Wahyu.
Satu tim pencarian diberangkatkan untuk mengevakuasi para korban yang masih berada di laut.
Tim tersebut terdiri dari anggota Basarnas, polsek, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pos Angkatan Laut, dan unsur-unsur lain.
Berdasarkan informasi yang Basarnas himpun, kecelakaan laut itu terjadi pada pukul 07.00 WIB.
Pihaknya baru mendapat laporan kejadian itu pada pukul 19.20 WIB.
"Tim pencari berangkat pukul 19.30 WIB," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
(Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )
Komentar Lawas Prabowo Subianto Soal One Piece Kembali Viral |
![]() |
---|
Silfester Matutina Siap Dieksekusi Kejagung terkait Kasus Fitnah JK |
![]() |
---|
Polisi Gagalkan Penyelundupan 5 TKW Ilegal ke Malaysia |
![]() |
---|
Roy Suryo Cs Teliti Ijazah Jokowi, Silfester Matutina: Abal-abal |
![]() |
---|
4 Pelajar SMK di Koja Jadi Tersangka Penyiraman Air Keras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.