Polsek Bangun Rejo Polda Lampung Beri Bansos Lansia Penjual Pisang Keliling

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Polsek Bangun Rejo, Polres Lampung Tengah, Polda Lampung, kembali menyalurkan bantuan sosial kepada lansia penjual pisang keliling.

Jajaran Polsek Bangun Rejo, Polres Lampung Tengah, Polda Lampung, didampingi perwakilan relawan LKF Nusantara, Gerakan Pemuda Lampung (GPL) Peduli itu mengunjungi Saniah (84), warga Kampung Purwodadi Kecamatan Bangun Rejo, Lampung Tengah, Sabtu (24/6/2023).

Kunjungan Kapolsek Bangun Rejo AKP Ferryantoni bersama Bhabinkamtibmas Bripka Leonardo dan para relawan, bertujuan untuk silaturahmi sekaligus memberikan sejumlah bantuan.

"Bantuan yang diberikan berupa perabotan rumah tangga, sembako serta uang tunai untuk Nenek Saniah, lansia penjual pisang keliling," jelasnya mewakili Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Selasa (27/6/2023).

Selain kondisi ekonomi yang memprihatinkan, Saniah juga harus berkeliling kampung bahkan sampai keluar kampung dengan berjalan kaki.

Baca juga: Kronologi Pencurian Motor Tetangga Sebelum Pelaku Diciduk Polres Lamteng Polda Lampung

Baca juga: Jajaran Polda Lampung Jaga Kondusifitas Saat PGH Sambangi Kantor Bupati Lamtim

Membawa pisang yang masih mentah maupun yang sudah matang untuk dijual.

“Hal itu dilakukan demi biaya pengobatan anak perempuannya, Sutini yang sudah lama mengalami kelumpuhan," tuturnya.

Suami sang nenek sendiri sudah meninggal dunia. "Semoga yang kami berikan dapat membantu meringankan bebannya,” harap kapolsek.

Seluruh bantuan ini merupakan hasil donasi dari polri, khususnya jajaran Polsek Bangun Rejo, Lembaga Sosial Gerakan Pemuda Lampung Peduli, dan Yayasan LKF Nusantara.

“Sebagai pelindung,pengayom dan pelayan masyarakat, ini membuktikan bahwa polri selalu hadir untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan, dilakukan dengan Ikhlas dan tanpa pamrih,” ungkapnya.

Di kesempatan itu, AKP Ferryantoni mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk selalu menjaga situasi kamtibmas yang tetap aman dan kondusif, mengingat sebentar lagi akan memasuki tahun politik 2024.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar tidak terpengaruh dan terprovokasi oleh adanya berita bohong (hoaks) yang dapat memecah belah persatuan,kesatuan antar masyarakat," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id)