Agen Tak Miliki Dana, Jenazah PMI Asal Lampung Timur Belum Tiba di Rumah Duka

Tribunlampung.co.id - Dinas Koperasi UMKM dan Ketenagakerjaan Lampung Timur menyebut agen yang fasilitasi Pekerja Migran Indonesia ( PMI ) Tri Maimunah tidak miliki dana untuk pulangkan jenazah. 

Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Ketenagakerjaan Kabupaten Lampung Timur, Budi Yul Hartono saat dihubungi, membenarkan jika satu PMI asal Lampung Timur meninggal dunia.

Namun hingga kini jenazah PMI asal Lampung Timur tersebut belum bisa dipulangkan setelah meninggal dua hari lalu.  

"Iya benar ada (PMI Lampung Timur yang meninggal dunia)," ucap Budi melalui sambungan telepon. 

Ia menjelaskan, jika sebelumnya, PMI tersebut berangkat menggunakan jalur resmi. 

"Dia sebelumnya menggunakan jalur resmi tadinya," lanjutnya. 

Ia mengungkapkan, jika Tri Maimunah berangkat ke Taiwan pada 2018 lalu.

"Sudah 5 tahun bekerja di Taiwan, dengan kontrak awal selama 3 tahun setelah kontrak pertama habis, Tri Maimunah menambah kontrak kedua," lanjutnya. 

Ketika ditanyai terkait kendala pemulangan jenazah PMI, ia mengatakan jika agen penyalurnya tidak memiliki biaya. 

"Kalau pemulangan itu kendalanya, agennya ga ada duit untuk pemulangan, mereka (agen) masih mengupayakan itu," kata Budi. 

Kendati demikian, pihaknya juga tetap melakukan koordinasi kepada BP3MI terkait pemulangan PMI Lampung Timur. 

"Tentu kami juga masih koordinasi dengan BP3MI untuk pemulangannya," pungkasnya. 

PMI asal Lampung Timur yang meninggal yakni Tri Maimunah (31) meninggal dunia pada pada Kamis (29/6/2023). 

Tri Maimunah merupakan warga Dusun III, Desa Tulung Pasik, Kecamatan Matarambaru, Kabupaten Lampung Timur. 

Selama ini Tri Maimunah menjadi ( PMI ) di Taiwan, sejak tahun 2018 lalu. 

Namun, hingga saat ini, keluarga Tri Maimunah menyebutkan belum mengetahui penyebab kematian Tri Maimunah. 

"Sampai sekarang, kami (keluarga) belum mengetahui penyebab meninggalnya Tri Maimunah," ibu Tri Surati. 

Sang ibu, Surati mengatakan, dirinya mendapat kabar jenazah anaknya sudah berada di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, sejak Selasa (11/7/2023). 

Namun hingga saat ini, jenazah Tri Maimunah belum juga tiba di rumah duka. 

"Saya dapat kabar hari Selasa (11/7/2023), anak saya sudah berada di Jakarta tapi sampai sekarang belum juga sampai dirumah padahal sudah dua hari," paparnya. 

(Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)