Berita Lampung
Realisasi Pajak Hotel Pesisir Barat Baru 48 Persen pada Kuartal Kedua 2023
Bapenda Pemkab Pesisir Barat mencatat realisasi pajak hotel pada kuartal kedua 2023 baru mencapai 48 persen dari yang ditargetkan.
Penulis: saidal arif | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemkab Pesisir Barat mencatat realisasi pajak hotel pada kuartal kedua 2023 baru mencapai 48 persen atau sekitar Rp 480 juta dari yang ditargetkan sebesar Rp 1 miliar.
Kabid Pajak Daerah pada Bapenda Pesisir Barat, Skorphie Herosa mengatakan, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak hotel ini meningkat 36 persen jika dibandingkan pada bulan Mei 2023 yang lalu.
"Untuk realisasi pajak hotel kita sudah mencapai sekitar 48 persen dari yang ditargetkan," ungkapnya, Jumat (14/7/2023).
Menurutnya, meskipun realisasi pajak hotel ini pada kuartal kedua sudah menunjukkan angka yang cukup baik, namun capaian tersebut belum bisa dikatagorikan ideal.
Sebab kata dia, seharusnya pada pertengahan tahun capaian realisasi pajak hotel ini sudah mencapai 50 persen.
Kurang maksimalnya penggunaan tapingbbox oleh pengelola hotel menjadi salah satu penyebab target pajak tersebut belum tercapai.
"Selain itu ada beberapa hotel yang tutup karena sedang melakukan renovasi, otomatis tidak ada tamu yang datang," bebernya.
Dikatakannya, penyelenggaraan Krui Pro beberapa waktu yang lalu ikut menyumbang terealisasinya pajak hotel tersebut.
Terlebih sebelum Krui Pro berlangsung para pengelola hotel telah ditekankan oleh Bupati Agus Istiqlal agar membayar pajak.
Selanjutnya, pajak rumah makan atau restoran sudah mencapai 43 persen atau Rp 26.3 juta dari target sebesar Rp 60 juta.
Kendalanya masih sama dengan pajak hotel yakni banyak banyak tapingbbox yang tidak berjalan.
"Bahkan banyak tapingbbox ini yang tidak digunakan oleh pengelola rumah makan, itu sih kendalanya," ucapnya.
Lalu, pajak reklame sudah mencapai 56 persen atau Rp 49.2 juta dari yang ditargetkan sebesar Rp 88 juta.
Kemudian, pajak penerangan jalan sudah mencapai 56 persen dari yang ditargetkan sebesar Rp 4.2 miliar.
Selanjutnya, pajak galian C sudah mencapai 60.66 persen atau Rp 145 juta dari yang di targetkan sebesar Rp 220 juta.
"Untuk realisasi pajak yang lain ini masih dalam proses pendataan belum di update, mungkin Minggu depan baru bisa kita kasih datanya," ujarnya.
"Kita berharap realisasi PAD dari sektor pajak ini bisa tercapai sebelum akhir tahun," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 19 September 2025, Hujan Ringan di Seluruh Wilayah |
![]() |
---|
Nama Direktur Utama 2 BUMD Lampung, Sukses Lewati 3 Tahap Seleksi Ketat |
![]() |
---|
Tenaga Ahli Gubernur Dilaporkan atas Dugaan Penggelapan Ganti Rugi Lahan Tol |
![]() |
---|
Wartawan MNC TV Andreas Afandi Nakhodai IJTI Lampung Periode 2025–2029 |
![]() |
---|
Harapan Gimnastik Lampung untuk Erick Thohir, Program Kemenpora Bisa Jangkau Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.