Berita Lampung

Penjelasan Penyebab dan Cara Atasi Kudis dari Biddokkes Polda Lampung

Kudis disebabkan sengatan binatang sengau kecil hingga timbulka bentolan dan nanah lalu pengobatan dengan obat oleh dan obat anti gatal.

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Jelita Dini
Kepala Poliklinik Biddokkes Polda Lampung dr Enda Esthy Latheresia Sitepu, MKed(DV), SpDV jelaskan penyebab dan cara mengatasi kudis. 

Beberapa orang masih sulit membedakan antara kudis dan kurap, padahal keduanya adalah penyakit yang berbeda. 

dr Enda mengatakan, dalam kedokteran kurap disebut dengan tinea corporis dan kurap bisa timbul di area kulit manapun.

Penyebab kurap adalah adanya jamur di kulit akibat kurang menjaga kebersihan kulit.

Gejala kurap adalah bercak merah dengan pinggiran yang lebih aktif, dan pinggiran merah inilah yang bisa meluas hingga ke sekeliling kulit. Diatasnya bercak merah ada sisik-sisik halus.

"Bercak ini membuat rasa gatal," kata dr Enda.

Jika mengalami kurap, sebaiknya datang ke dokter untuk mendapat pengobatan anti jamur.

Saat memberikan pengobatan anti jamur, salah satu penilaian yang dokter lakukan adalah melihat apakah bercak merah luas atau tidak dan jumlahnya satu atau lebih dari satu.

Jika bercak merahnya luas, maka dokter akan memberikan obat minum, tapi jika tidak luas, dokter cukup memberikan obat oles.

Selain itu dokter juga akan memberikan obat anti histamin untuk mengurangi gatal, dan antibiotik jika ada infeksi.

Kurap bisa dicegah dengan cara selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, memakai pakaian yang menyerap keringat. 

Jika hobi berolahraga, maka selalu sediakan handuk kecil yang bersih untuk menyeka keringat yang menempel di badan.

(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved