Lomba Berburu Tikus di Pringsewu

Breaking News Puluhan Kelompok Tani di Pringsewu Ikut Lomba Berburu Tikus

Puluhan masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani mengikuti lomba berburu tikus di Pringsewu Lampung.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Salah satu peserta lomba berburu tikus menunjukkan hasil tangkapannya. 

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Puluhan masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani mengikuti lomba berburu tikus.

Perlombaan berburu tikus ini dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB di Pekon Ambarawa Barat, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Dalam perlombaan berburu tikus itu masyarakat yang menjadi peserta mempersiapkan peralatan seperti ember, arit, dan juga pemukul paku.

Para peserta menyusuri pematang sawah dan menyisir lubang-lubang yang menjadi tempat persembunyian tikus.

Terlihat sekali bahwa peserta sangat antusias dan bersemangat dengan memasukan air ke lubang di pinggir sawah untuk membuat tikus keluar.

Ketua Pelaksana lomba berburu tikus, Dedi Sutarno mengatakan, perlombaan terpusat di Pekon Ambarawa Barat.

Namun, peserta boleh diikuti dari pekon-pekon lainnya.

Dan area untuk berburu juga berlokasi dari berbagai tempat.

Dalam lomba yang saat ini masih berlangsung, tercatat 12 kelompok tani sedang beraksi untuk mencari tikus.

“12 kelompok tersebut terdiri dari lima orang,” ucap dia.

Dia menyebut, aturan dari perlombaan ini yakni, tidak menggabungkan perolehan hasil perolehan dengan kelompok lain.

“Apabila menemukan bangkai tikus tidak boleh dimasukan ke dalam hitungan,” ucap dia.

Dedi menjelaskan, nantinya hasil buruan akan disetor di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Ambarawa.

“Perlombaan berlangsung dalam waktu 4 jam dan peserta mengumpulkan hasilnya pada pukul 11.00 WIB,” ujarnya.

Setelah dikumpulkan kelompok atau grup yang paling mendapatkan buruan terbanyak yang menjadi pemenangnya.

Dijelaskannya, tujuan dari lomba ini adalah untuk mengurangi hama tikus yang masih banyak ada di sawah.

Dikatakannya, dampak yang ditimbulkan dari banyaknya hama tikus adalah pertumbuhan padi menjadi terhambat bahkan menimbulkan gagal panen.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved