Keluhan Hama Jadi Motivasi Peserta Ikuti Lomba Berburu Tikus di Pringsewu

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Seringkali sawah rusak karena diserang hama tikus jadi motivasi petani semangat ikuti lomba berburu tikus di Pringsewu, Lampung.

Salah satu pemenang lomba berburu tikus bernama Suyatno dari Poktan Pelita Cahaya V mengatakan, hama tikus kerap menyerang sawah para petani.

Dari serangan hama dari tikus tersebut membuat banyak kerusakan yang ditimbulkan.

Suyatno menyebut, dengan keluhan banyaknya tikus tersebut yang menjadi motivasi dirinya dan tim untuk memburu sebanyak-banyaknya.

Dikatakannya, sebelum memulai perlombaan berburu tikus, dirinya dan tim memberikan obat anti hama tikus terlebih dahulu ke dalam lubang di tanggul.

“Dikasih umpan dulu berupa padi yang diolesi dengan pospit racun tikus yang diletakan di depan lubang,” ungkapnya pada Kamis (20/7/2023).

Padi yang dioleskan dengan racun tikus itu kemudian akan dimakan, kalaupun tidak pasti akan terkena kaki atau mulut.

“Sehingga dapat membuat tikus yang ada di dalam lubang mati atau teler,” ucap dia.

Sehari sesudahnya barulah peserta melakukan aksi berburu dari yang sudah dijadwalkan oleh panitia.

Pada hari ini Suyatno dan tim berhasil mengumpulkan sebanyak 97 ekor tikus.

Tikus tersebut diperoleh dan cari dengan menyusuri pinggir tanggul yang sebelumnya sudah diberi obat.

“Cara memburunya adalah dengan memasukan air ke dalam lubang, nanti tikusnya akan keluar sendiri,” ucapnya.

Tikus yang keluar dari lubang yang menjadi sarang tersebut baru ditangkap menggunakan arit dan tongkat paku.

Suyatno dan tim yang mendapatkan hadiah berupa kambing merasa senang.

Sebab, lomba berburu tikus ini  mengurangi hama tikus di sawah.