Kecelakaan di Lampung Selatan
Kecelakaan Truk Tangki Pertamina di Jalinsum Lampung Selatan Diduga Akibat Ngebut
Truk tangki Pertamina diduga melaju kencang dan berhenti setelah menabrak tiang listrik dan terguling di Jalinsum Lampung Selatan.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Tri Yulianto
“Untuk yang lainnya tidak ada yang mengalami luka-luka,” ucap dia.
Diduga Akibat Sopir L300 Ngantuk
Insiden kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga mobil di Jalan Lintas Barat ( Jalinbar ) Pesawaran Lampung diduga karena salah satu sopir ngantuk.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pesawaran AKP Martoyo mengungkapkan kecelakaan itu bermula dari L300 mengambil jalur terlalu ke kanan saat melintasi Jalinbar Pesawaran.
Dia menduga, sopir L300 tersebut mengantuk sehingga kecelakaan beruntun melibatkan tiga mobil di Jalinbar Pesawaran tak terelakan.
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, tapi mengakibatkan kerugian material.
Disamping itu sejumlah orang yang ada di dalam mobil tersebut luka-luka.
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalinbar Kabupaten Pesawaran, Lampung, Senin (24/7/2023) sekira pukul 09.30 WIB.
Sedikitnya tiga mobil terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Kecelakaan tersebut dikonfirmasi oleh Kasat Lantas Polres Pesawaran AKP Martoyo.
Dikatakan Martoyo, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Ahmad Yani, Desa Kebagusan, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran.
Kecelakaan itu melibatkan tiga mobil, yakni Mitsubishi L300 nopol BE 8179 MV, truk Colt Diesel nopol BE 8840 RX, dan minibus Toyota Rush nopol BE 1345 BR.
Kejadian bermula saat L300 yang dikendarai Sumeri (27), warga Pekon Kayubi, Kecamatan Pugung, Tanggamus, melaju dari arah Bandar Lampung menuju Pringsewu.
Tepat di belakang L300 ada Toyota Rush yang dikendarai Handoko (54), warga Kemiling, Bandar Lampung, ke arah sama.
Sesampainya di TKP, sopir L300 diduga mengantuk dan mengambil lajur ke kanan.
“Sehingga saat mengambil di lajur kanan tepat berhadapan dengan mobil Colt Diesel yang dari arah Pringsewu ke Bandar Lampung,” terang Martoyo.
Akibatnya, kecelakaan yang melibatkan tiga mobil tak terelakkan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa.
Sopir L300 mengalami luka.
“Ya, kecelakaan tidak sampai terjadi korban jiwa. Hanya mengalami luka ringan yang dialami sopir L300,” ujar Martoyo.
Sedangkan seorang penumpang L300 bernama Supriani (20) tidak mengalami luka-luka.
Pengemudi Colt Diesel bernama Lukma Mahdi (29), warga Desa Wiyono, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran juga tidak mengalami cedera.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa dan luka serius, kecelakaan ini membuat tiga kendaraan ringsek.
Kerusakan terparah dialami L300 yang pecah kaca depan dan ringsek bodi depan.
Sedangkan Toyota Rush mengalami rusak bodi bagian depan dan Colt Diesel mengalami kerusakan bodi bagian depan sebelah kanan.
Sementara pengendara mobil asal Kecamatan Gedong Tataan bernama Bondan mengatakan, kecelakaan itu sempat membuat lalu lintas macet sekitar 50 meter dari pusat kecelakaan.
Menurutnya, evakuasi terjadi saat hujan deras.
“Ya, beruntung saat saya melintas evakuasi hampir sepenuhnya selesai,” ungkapnya.
(Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus)
Honda Vario Rem Blong di Turunan Minang Rua, 2 Orang Jadi Korban, Satu Meninggal |
![]() |
---|
Innova Tabrak Truk di JTTS Lampung Selatan, 2 Tewas 3 Luka-luka |
![]() |
---|
Pedagang Tempe Tewas Lakalantas Akibat Empat Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun di Fly Over Natar |
![]() |
---|
Pemicu Kecelakaan Beruntun di Lampung Selatan, 4 Mobil Terlibat, 1 Orang Tewas |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Penjual Tahu Tempe di Lampung Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.