DPRD Lamteng Menggelar Paripurna Penyampaian Penghantar KUA PPAS APBD 2024

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Tengah menggelar rapat paripurna bersama Pemkab Lampung Tengah, Rabu (26/7/2023).

Dalam rapat tersebut, DPRD Lampung Tengah mengusung 3 agenda yaitu penyampaian rancangan peraturan daerah tentang pajak dan retribusi daerah.

Dan juga agenda terakhir rapat paripurna adalah persetujuan bersama 2 rancangan peraturan daerah Lampung Tengah.

Kemudian agenda yang menjadi perhatian kedepannya adalah penyampaian nota pengantar rancangan KUA dan PPAS APBD Lampung Tengah Tahun Anggaran 2024.

Rapat paripurna dihadiri oleh staff ahli bupati, para asisten, para kepala perangkat daerah, para kepala bagian, camat Gunungsugih, serta jajaran anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah.

Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono mengatakan, sinkronisasi adalah hal yang baik dan perlu dilakukan antara Pemkab Lampung Tengah dan DPRD Lampung Tengah.

Baca juga: Komisi III Minta Komisi IV DPRD Lampung Tengah Soroti PPDB Online

Baca juga: DPRD Lampung Tengah Gelar Paripurna LKPj Bupati Musa Ahmad

"Berdasarkan Undang-undang 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah, kebijakan umum rancangan anggaran yang disusun pemerintah daerah TA 2024 perlu disampaikan kepada DPRD untuk dibahas disepakati bersama sebagai bentuk singkronisasi," kata Sumarsono, Rabu (26/7/2023). 

Sumarsono menyebut, dari hasil sinkronisasi 3 agenda tersebut, rancangan anggaran 2024 sebagai target pendapatan daerah tahun 2024 sebesar 2,702 triliun.

Dengan rincian sebagai pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 244,600 miliar, pendapatan transfer sebesar 2,454 triliun, pendapatan lain yang sah sebesar 3,456 miliar, belanja daerah pada tahun 2024 ditargetkan sebesar 2,713 triliun.

Untuk anggaran belanja difokuskan pada masing- masing bidang dalam program kegiatannya.

"Pemerintah Lampung Tengah mengkonsepkan tahun 2024 dengan menyongsong pembangunan ekonomi kerakyatan didukung sumber daya manusia yang unggul, selaras dengan program nasional," ujarnya.

Dalam hal ini, tentunya kualitas pendidikan juga ditingkatkan dengan sebaik mungkin, untuk merekrut SDM unggul.

Sumarsono menyebut, SDM unggul yang punya daya saing tinggi akan dikerahkan di tahun mendatang, diarahkan untuk satu pemerataan kualitas sarana dan prasarana wilayah dan pelestarian lingkungan hidup.

Sehingga, potensi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan, didukung dengan penerintah yang punya anggaran cukup, akan memajukan Lampung Tengah dan menjadi lebih baik lagi.

"Tentunya, dukungan pemerintah selain anggaran, juga kualitas pelayanan publik dengan tata kelola yang sistematis," ujarnya.