Berita Lampung
Cerita Kades Pahawang Lampung soal Kekurangan Guru dan Akses Internet
Salim menjelaskan, saat ini di Desa Pulau Pahawang telah ada sekolah dari berbagai jenjang, mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Desa Pulau Pahawang, Kecamatan Marga Punduh, Pesawaran, Lampung masih kekurangan tenaga pendidik.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Desa Pulau Pahawang Ahmad Salim kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (27/7/2023).
Salim menjelaskan, saat ini di Desa Pulau Pahawang telah ada sekolah dari berbagai jenjang, mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA.
“Alhamdulillah sekarang di sini sudah ada infrastruktur pendidikan bagi anak kami untuk melanjutkan pendidikan,” kata Salim.
Namun, yang menjadi kendala adalah minimnya jumlah guru.
“Bahkan keterbatasan alat dan fasilitas di sekolah juga turut menjadi kekurangan kami,” ucapnya.
Salim mengungkapkan, keterbatasan tersebut tidak jadi soal.
Sebab anak-anak butuh untuk menikmati pendidikan yang ada saat ini.
“Ya, untuk SMA Pahawang sudah berdiri sejak 8 tahun lalu di sini,” kata dia.
“Dan anak-anak tidak lagi jauh-jauh keluar dari pulau untuk melanjutkan pendidikan di jenjang SMA,” kata Salim.
Sementara untuk jenjang SD dan SMP, sudah ada puluhan sekolah di Pulau Pahawang.
Untuk menunjang akses pendidikan, Desa Pulau Pahawang kini juga telah memiliki jaringan internet.
Salim mengatakan, saat ini ada satu BTS di sana.
“Yang tersedia di sini hanya satu BTS dengan Axis sebagai jaringan terkuatnya,” ungkap Salim.
Tak hanya itu, pemerintah Desa Pulau Pahawang saat ini juga telah bekerja sama dengan salah satu provider untuk mengakses internet di Pulau Pahawang.
Bahkan, dari seluruh desa di Kecamatan Marga Punduh, akses internet hanya ada di Desa Pulau Pahawang.
“Dengan geografi yang berada di pulau, hambatan-hambatan itu tentu ada,” katanya.
Selain sebagai akses penunjang pendidikan dan pembelajaran bagi murid-murid di Pulau Pahawang, internet juga penting bagi perkembangan wisata.
Punya Toilet Pribadi
Salim mengatakan, saat ini Pulau Pahawang telah ada satu puskesmas pembantu (pustu) serta tenaga kesehatan yang memadai bagi kebutuhan masyarakat pulau.
Untuk mengatasi kekurangan alat kesehatan, pemerintah desa juga menganggarkan dana desa.
“Anggaran dana desa setiap tahunnya kami persiapkan untuk makanan tambahan, obat-obatan, dan juga peralatan medis dan posyandu,” kata dia.
Sekitar 80 persen masyarakat Desa Pulau Pahawang telah memiliki toilet pribadi.
Selain itu, pemerintah desa juga menyediakan toilet dan kamar mandi umum.
“Toilet dan kamar mandi umum itu dipergunakan untuk masyarakat banyak,” ucapnya.
“Sedangkan kami pun membangun MCK di 80 rumah,” imbuh Salim.
Dengan adanya infrastruktur pendidikan, kesehatan, dan kebersihan, tentu diharapkan masyarakat Pulau Pahawang di masa mendatang menjadi cerdas dan sehat.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)
Mobil Bawa Sabu Nyaris Tabrak Anggota, Upaya Polisi di Lampung Mengejutkan |
![]() |
---|
Alasan Pangdam XXI Radin Inten Ingatkan Prajurit TNI Tidak Sembarang Main TikTok |
![]() |
---|
Hampir Ditabrak, Polisi Tangkap 2 Pengedar Sabu di Tulangbawang Barat |
![]() |
---|
Pebalap Liar Pringsewu Kerap "Kucing-kucingan," Balap Liar Berlanjut Jika Polisi Pergi |
![]() |
---|
Bukti Negara Hadir, PHRI Lampung Apresiasi Kebijakan Perluasan PPh untuk Sektor Hotel dan Wisata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.