PPDB di Lampung Tengah

Hanya Ada 3 Siswa Baru, PPDB di SDN 1 Komering Putih Lampung Tengah Tidak Berjalan Baik

“Hal itu dibuktikan jumlah murid yang diterima di SDN 1 Komering Putih yang hanya 3 orang,” kata Kepala SDN 1 Komering Putih Lusi Yulianita, Senin (31

Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidik
Kepala SDN 1 Komering Putih Lusi Yulianita (kiri), Senin (31/7/2023). Sekolah yang berada di Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah ini hanya memiliki tiga siswa baru. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - PPDB di SDN 1 Komering Putih tidak berjalan dengan baik.

Hal itulah yang menyebabkan sedikitnya siswa yang mendaftar di SDN 1 Komering Putih.

“Hal itu dibuktikan jumlah murid yang diterima di SDN 1 Komering Putih yang hanya 3 orang,” kata Kepala SDN 1 Komering Putih Lusi Yulianita, Senin (31/7/2023).

"Zonasi tidak berjalan di sini (SDN 1 Komering Putih)," ungkapnya.

Padahal seharusnya wilayah zonasi SDN 1 ada di Dusun I, II, VI dan VII Komering Putih.

Sedangkan SDN 2 Komering Putih wilayah zonasinya di Dusun VIII, IX, X.

Lalu SDN 3 Komering Putih zonasinya di Dusun III dan IV.

"Tapi penerapan zonasi yang telah disosialisasikan tidak efektif, dan bisa dilihat sendiri," katanya.

Lusi menjelaskan, saat ini total siswa dari kelas I sampai kelas VI di SDN 1 Komering Putih sebanyak 41 orang.

"Murid paling sedikit saat ini adalah kelas I, hanya 3 orang saja," katanya.

Lokasi Sekolah

SDN 1 Komering Putih, Gunung Sugih Lampung Tengah tidak tahu mengapa hanya mendapat tiga siswa baru pada tahun ajaran 2023/2024.

Banyak siswa yang lebih memilih bersekolah di SDN 2 Komering Putih.

Lusi Yulianita, Kepala SDN 1 Komering Putih, mengatakan, penerapan PPDB online membuat calon siswa mendaftar tanpa harus datang ke sekolah.

Proses pendaftarannya di luar pengawasan pihak sekolah.

Ia menyebut, sekolah lain lebih banyak mendapat siswa ketimbang SDN 1 Komering Putih.

"Rata-rata murid di sini banyak yang masuk SDN 2 Komering Putih," kata Lusi kepada Tribunlampung.co.id, Senin (31/7/2023).

Bahkan, kata dia, SDN 2 Komering Putih mendapat puluhan siswa yang terbagi menjadi dua kelas atau rombongan belajar (rombel).

Menurut Lusi, beberapa orangtua siswa mengaku lebih memilih SDN 2 ketimbang SDN 1.

Ada dugaan, lokasi sekolah yang berada di pinggir jalan raya menjadi penyebab masyarakat menghindari SDN 1.

"Beberapa masyarakat cerita ke saya, banyak yang takut sekolah di sini karena SDN 1 Komering Putih lokasinya di pinggir jalan," ucap Lusi.

Bahkan, ada orangtua yang menyekolahkan anaknya ke luar zona, meskipun masih di Kecamatan Gunung Sugih.

"Kalau dari segi zonasi, sekolah ini lebih dekat. Tapi orangtua malah menyekolahkan anaknya di SD yang lebih jauh," tambahnya.

Hanya 3 Siswa

Kondisi miris dialami sebuah sekolah di Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Sekolah bernama SDN 1 Komering Putih itu hanya memiliki tiga siswa baru pada tahun ajaran 2023/2024.

Dua siswa laki-laki dan satu siswa perempuan itu terjaring dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online.

Lusi Yulianita, kepala SDN 1 Komering Putih, membenarkan sekolahnya hanya menerima tiga siswa baru pada tahun ajaran ini.

Padahal, kata dia, pihak sekolah sudah menyosialisasikan PPDB ke masyarakat sekitar.

Bahkan, sejak tiga tahun lalu sekolah sudah melakukan sosialisasi melalui aparat kampung setempat.

"Kita (sekolah) sudah sosialisasi bersama kepala kampung, lurah, hingga camat," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Senin (31/7/2023).

Namun, cara tersebut tidak membuahkan hasil.

Para guru hanya bisa tertegun ketika mengetahui sekolahnya hanya mendapatkan tiga siswa baru pada tahun ajaran ini.

Mereka pun kaget bercampur sedih atas kondisi tersebut.

Hingga saat ini, kegiatan belajar mengajar di SDN 1 Komering Putih tetap berjalan normal, meskipun hanya dengan tiga siswa.

(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved