Pinkan Mambo Tersiksa Suami Dipenjara Kasus Pelecehan, Sebut Tak Adil Disakiti Lagi

Terlebih, terkait pernyataan Michelle Ashley yang tak membelanya ketika tahu anaknya dilecehkan oleh suaminya.

“Air susu dibalas air tuba,” ucap Pinkan Mambo.

“Saya korban anak sendiri jahat sama saya,” sambungnya.

Untuk pelecehan yang dilakukan suaminya kepada sang anak, Pinkan Mambo membenarkan masalah itu.

"Benar (SW dipenjara karena kasus pelecehan terhadap anaknya),” kata Pinkan Mambo.

Namun, Pinkan Mambo menyatakan ia sangat membela anaknya yang telah dilecehkan oleh suaminya itu.

Dengan kata lain, Pinkan membantah tuduhan Michelle Ashely.

“Tapi, saya bela 1.000 persen anak saya,” tegasnya.

Alasan Putri Pinkan Mambo Nekat Bongkar Kasus Pelecehan Ayah Sambung

Terungkap alasan putri Pinkan Mambo, Michelle Ashley membongkar kasus pelecehan yang dilakukan oleh ayah sambungnya.

Pengakuan mengejutkan datang dari putri Pinkan Mambo, Michelle Ashley sempat membuat heboh publik setelah diunggah di YouTube Nadia alaydrus.

Usai pengakuannya itu, publik banyak yang bertanya alasan Michelle Ashley baru membongkar kasus pelecehan ini setelah sekian tahun disimpan.

Diketahui pertama kali Michelle Ashley mendapatkan pelecehan di usianya baru genap 12 tahun.

Kejadian pelecehan itu berlangsung selama tiga tahun lamanya, yakni 2018 hingga 2021.

Dikutip dari Tribunnews.com dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Minggu (30/7/2023), Michelle Ashley akhirnya membeberkan alasannya baru berani membongkar ke publik.

Hal itu dipicu karena pertengkarannya dengan Pinkan Mambo pada tiga minggu lalu.

Awalnya, Michelle menghubungi Pinkan untuk minta diurus terkait kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Pasalnya saat ini Michelle sudah berusia 17 tahun dan ingin segera bisa bekerja.

"Tiga minggu yang lalu, aku kontak Mami untuk minta urusin KTP karena aku mau (bikin buat) pengalaman kerja," jelas Michelle.

Namun, dikatakan Michelle, Pinkan disebut tak mau mengurus KTP sang putri.

Lantaran mantan partner duet Maia Estianty itu hanya menginginkan Michelle pulang ke rumah lagi.

"Aku minta tolong dia buat urusin KTP, dia selalu bilang 'besok, besok, besok'. Tapi nggak diurusin,"

"Dia bilang 'buat apa KTP?', aku bilang 'mau ada kerjaan, atau nggak aku minta tolong Mami buat surat yang ngebolehin aku kerja'," jelasnya.

"Terus dia bilang 'nggak ah aku nggak izinin, apa aku harus lapor polisi supaya kamu pulang?'. Karena posisinya aku tinggal sama papa," sambung Michelle.

Menurut Michelle, Pinkan sering membuat masalah dengannya.

Hingga akhirnya, Michelle mengancam akan membuka kasus pelecehan yang dialaminya ini ke publik.

Mendengar ucapan putrinya, Pinkan tak takut hingga yakin jika publik lebih mempercayai dirinya daripada Michelle.

Diucapkan Michelle, Pinkan akan membuat narasi seolah putrinya yang mendatangi lebih dulu kamar suami keduanya itu hingga terjadi pelecehan.

Terlebih, ia sampai menyebut putrinya sebagai orang yang aneh.

"Apa-apa itu dijadiin masalah sama mami, jadi aku bilang 'apa aku harus bawa ke media tentang ini', terus dia bilang 'iya silakan 100 persen kamu bisa omongin ini ke media, aku bisa bilang ke mereka kamu yang nyamperin ke kamar' dia bilang 'dasar orang aneh'," paparnya.

Membaca pesan itu dari Pinkan, Michelle mengaku langsung kaget hingga sakit hati.

Ia tak menyangka sang mama bisa berkata demikian padanya.

Pun secara tegas malah menyalahkannya atas kasus pelecehan ini

"Aku baca kalimat chat itu dari dia langsung sakit," ungkapnya.

Di akhir, Michelle mengaku sangat kecewa dengan sikap dari Pinkan.

"Aku kecewa, kenapa Mami bisa ngomong kayak gitu," sambungnya.

(Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)