Kebakaran Pabrik di Metro

Personel Damkar Masih Berupaya Padamkan Mesin Utama Pengolah Minyak Sawit

Personel masih berupaya memadamkan kebakaran yang menimpa Pabrik PT. Sinar Jaya Inti Mulya di Kecamatan Metro Utara.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: taryono
dok damkar metro
Kendaraan buldoser diterjunkan ke lokasi kebakaran Pabrik PT. Sinar Jaya Inti Mulya di Kecamatan Metro Utara, Metro, Lampung, Jumat (4/8/2023). 

Tribunlampung.co.id, Metro - Personel pemadam kebakaran (damkar) gabungan dari Kota Metro hingga luar Metro masih berupaya memadamkan kebakaran yang menimpa Pabrik PT. Sinar Jaya Inti Mulya di Kecamatan Metro Utara, Metro, Lampung.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunlampung.co.id, hingga pukul 22.15 WIB personel damkar masih berjibaku memadamkan sumber api yang berasal dari mesin utama pengolah minyak sawit mentah.

"Beberapa bangunan sudah bisa dipadamkan, tapi di sumber minyak masih idup," kata Marwan Hakim, Kabid Damkar Satpol PP Metro, Lampung, Jumat (4/8/2023).

"Saat ini sulit dipadamkan mesin utama, karena minyakmya masih netes. Karena minyak dan air kan tidak nyatu," tambahnya.

Hal senada dikatakan warga sekitar lokasi, Mahpi yang melihat kejadian kebakaran di Pabrik milik pengusaha bernama Tomo.

"Iya, bau minyak gosong," ucap Mahpi.

Ia menambahkan, sebuah kendaraan besar dikerahkan ke lokasi kebakaran.

"Diterjunkan buldoser ke lokasi," tambahnya.

Pasokan Air Sulit

Personel pemadam kebakaran mengaku kesulitan memadamkan kebakaran di Pabrik PT Sinar Jaya Inti Mulya di Kecamatan Metro Utara, Metro, Lampung, dikarenakan pasokan air yang sulit, Jumat (4/8/2023) malam.

"Tentu kami di sini terkendala pasokan air, jadi kami harus ambil air dari posko di Kauman, jadi jaraknya cukup jauh," kata Marwan Hakim, Kabid Damkar Satpol PP Metro, Lampung, Jumat (4/8/2023).

"Ada unit suplai air dari DLH hanya 3 unit, tapi tetap pasokan air masih kurang," tambahnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya dibantu dari berbagai personel damkar di wilayah luar Metro.

Seperti Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Selatan, Pesawaran, Bandar Lampung, hingga Bandara Raden Inten II.

"Sekarang totalnya sudah 14 armada yang turun kesini, ada bantuan juga dari bandara tadi," tukasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved