Kebakaran Pabrik di Metro

Kebakaran Hebat Pabrik Minyak Sawit di Metro Lampung Berhasil Diatasi Damkar Gabungan

Pabrik yang alami kebakaran itu milik PT. Sinar Jaya Inti Mulya yang berada Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, Lampung.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
dok.Damkar Kota Metro
Proses pendinginan setelah pemadaman kebakaran pabrik minyak sawit di Kota Metro, Lampung, Sabtu (5/8/2023). Pemadaman kebakaran hebat pada Jumat (4/8/2023) dilakukan oleh Damkar gabungan di Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Metro - Personel pemadam kebakaran ( Damkar ) Kota Metro, Lampung melakukan pendinginan atau penyiraman sisa-sisa kebakaran yang telah padam di pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit, Sabtu (5/8/2023).

Pabrik yang alami kebakaran itu milik PT. Sinar Jaya Inti Mulya berada Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, Lampung.

Kabid Damkar Satpol PP Pemkot Metro Marwan Hakim membenarkan jika kebakaran yang menimpa pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit milik pengusaha bernama Tomo sudah berhasil dipadamkan.

"Sudah (padam), sambil pendinginan," kata dia.

Saat ini pihaknya masih melakukan pembicaraan terkait insiden kebakaran besar yang menimpa pabrik yang biasa disebut warga Pabrik Tomo tersebut.

"Lagi rapat," singkatnya.

Diketahui kebakaran hebat pabrik pengolahan minyak kelapa sawit itu terjadi pada Jumat (4/8/2023) sore.

Kebakaran berlangsung sampai larut malam hingga melibatkan ratusan personel Damkar gabungan di Lampung untuk pemadaman.

Pemadaman Kebakaran Melibatkan Damkar Gabungan

Ratusan petugas damkar gabungan di Lampung diterjunkan untuk memadamkan kebakaran di PT. Sinar Jaya Inti Mulya di Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, Lampung

Namun api masih membara akibat perbedaan sifat zat antara minyak dan air yang tidak bisa menyatu sehingga api terus menyala. 

Hal itu diungkapkan Marwan Hakim, Kabid Damkar Satpol PP Metro.

Titik kebakaran yang paling sulit dipadamkan terletak di bangunan yang terdapat mesin utama. 

Di tempat itu minyak masih ada itu itu yang membuat api terus berkobar. 

"Beberapa bangunan sudah bisa dipadamkan, tapi di sumber minyak masih hidup," kata Marwan Hakim.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved