KPU Lampung Tengah Gelar Kirab Menjelang Pemilu 2024

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Tengah menggelar kirab menjelang Pemilu 2024.

Ribuan peserta mengikuti kirab keliling yang diselenggarakan di Nuwo Balak, Senin (7/8/2023).

Ketua KPU Lampung Erwan Bustami mengatakan bahwa kirab pemilu ini sebelumnya sudah dilakukan di beberapa wilayah, yang diawali dari Provinsi Aceh.

"Kirab pemilu terakhir di Palembang tanggal 17 Juni 2023, dan sekarang di Lampung Tengah akan berlangsung selama 7 hari," katanya kepada Tribunlampung.co.id.

Erwan menambahkan, kirab pemilu nantinya akan keliling selama 7 hari ke kecamatan.

Dengan maksud agar saling memberikan pengertian bahwa sebentar lagi akan menghadapi tahun politik.

"Pemilu bukan hanya tugas KPU, namun dari Bawaslu, pemda dan parpol punya tugas menyosialisasikan pada masyarakat akan kontestasi politik mendatang," katanya.

"Kita masih punya waktu 190 hari, begitu singkat," imbuhnya.

Dia mengatakan, Lampung Tengah memiliki pemilih terbesar di Provinsi Lampung, dan jumlahnya masuk urutan tiga besar nasional.

“Sehingga ini juga akan menjadi perhatian sendiri, dengan mata pilih capai 1 juta lebih, kita berharap pemilih nantinya bisa capai target perolehan suara pusat 77 persen lebih.”

"Dengan capaian Lampung Tengah pada pemilihan lalu sebanyak 78,2 persen partisipasi pemilih, dan di Lampung capai 80,6 persen, Provinsi Lampung punya pengaruh besar dalam partisipasi pemilu nantinya," katanya.

Kirab akan kembali digelar dari Lampung Tengah ke Lampung Timur.

Kirab Pemilu di Provinsi Lampung terakhir dilaksanakan pada 3 September 2023.

"Kita fokuskan acara terakhir di Bandar Lampung, kemudian akan kita serahkan ke Banten," katanya.

Ketua KPU Lampung Tengah Irawan Indra jaya mengatakan, tanda mulainya kirab pemilu adalah estafet bendera.

"Pawai keliling membawa bendera kirab alan dilakukan selama 7 hari di sini. Kita besok akan ke Bandar Mataram lakukan sosialisasi bersama KPU kecamatan," katanya.

Selain itu, daerah yang akan disambangi bermuara di Kalirejo dengan rute dari Bekri, Bangun Rejo dan terakhir Kalirejo.

Dalam kirab di kecamatan, katanya, KPU tidak melibatkan partai politik.

Namun juga tidak dilarang apabila mereka ingin hadir.

Sementara Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono mengatakan, sasaran acara ini adalah masyarakat Lampung Tengah secara masif melek pemilu.

"Untuk partai, saling lakukan sosialisasi dan ramah tamah. Jangan saling memojokkan apalagi menjatuhkan partai lain," kata Sumarsono.

Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad berharap, pemilu bisa memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka lebih memahami pada saat nanti, mereka benar-benar memilih dengan baik dan benar.

(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)