Berita Lampung
Tiga Napiter Lapas Rajabasa Bandar Lampung Ikrar Janji Setia Kepada NKRI
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Lampung Alpius Sarumaha mengatakan, tiga napiter Lapas Rajabasa kembali ke pelukan NKRI.
Napiter Lapas Rajabasa MZS mengatakan, dirinya benar sebagai alumni JAD dan dulu ditangkap Densus 88.
"Jadi setelah deklarasi ini saya campur senang dana sedih, karena saya ingat kakak saya sebagai korban," katanya.
Ia mengatakan, dirinya dari Makasar dan terlibat dari FPI yang berafiliasi ISIS dan JAD.
"Saya ditangkap pada 2021 saat mau ke Suriah," ujar MZS.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat supaya tidak terlibat terorisme.
"Masyarakat yang terkonfirmasi dengan jaringan radikalisme harus ada pemahaman dari pemerintah untuk anti radikalisme," kata Zulfikar.
Pemerintah diharapkan mengambil peranan dan harus ada sosialisasi tentang bahaya radikalisme.
"FPI resmi sebelum dibubarkan adalah organisasi terlarang, makanya pemerintah harus melakukan sosialisasi agara paham tentang bahaya terorisme," kata Zulfikar.
Ia mengatakan, pihaknya dulu membenci kepada pemerintah, tapi saat ini telah sadar dan kembali ke NKRI. ( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra ).
LPA Lampung Tengah Soroti Video Viral Penganiayaan Anak di Gunung Sugih |
![]() |
---|
Kejari Bandar Lampung Setorkan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp 300 Juta Korupsi SPAM PDAM |
![]() |
---|
Anggota DPRD Lampung Tengah Dukung Upaya Polisi Tuntaskan Perkara dengan Rembuk Kampung |
![]() |
---|
Komisi II DPRD Lampung Dukung Koperasi Merah Putih, Soroti SDM dan Rencana Usaha |
![]() |
---|
Satgas Pangan Temukan Ketidaksesuaian Beras Premium, DPRD Lampung Desak Tindakan Tegas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.