Cerita Anggry Amelia dari Bidan Banting Stir Jadi MUA Sukses

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Anggry Amelia merupakan salah satu MUA yang namanya dikenal banyak wanita di Lampung. 

Sebelum menjadi MUA, wanita kelahiran Muara Putih 23 Mei 1990 ini berprofesi sebagai bidan.

Namun karena hobi merias dan ingin fokus menjadi MUA, Anggry memutuskan meninggalkan profesi bidannya.

Sebelum menjadi MUA, Anggry terlebih dahulu menjadi Asisten MUA karena ingin bisa lebih banyak belajar tentang makeup, setelah sebelumnya sudah belajar otodidak dan dengan temannya.

Selain itu Anggry juga mengikuti berbagai kursus makeup di Lampung dan Jakarta, serta berbagai lomba makeup.

Anggry pun menangkan lomba makeup yang akhirnya membuat Anggry memantapkan niatnya menjadi MUA.

"Saya semakin mantap jadi MUA ketika teman-teman saya suka dengan foto-foto hasil makeup saya yang saya unggah di instagram," kata ibu dua anak itu, Sabtu 12 Agustus 2023.

Lalu Anggry membulatkan tekadnya untuk menjadi MUA dan menerima makeup wisuda dan pesta.

Awal menjadi MUA, Anggry sempat merasa gugup dan khawatir hasil makeupnya kurang bagus.

Sehingga Anggry membutuhkan waktu 2-3 jam untuk memastikan makeup benar-benar bagus.

Anggry beruntung karena kliennya tidak protes meskipun makeupnya lama, karena hasilnya bagus, sesuai dengan keinginan Anggry dan kliennya.

Tahun 2018, wanita cantik berambut panjang itu memberanikan diri menerima makeup wedding.

Klien makeup wedding pertamanya adalah temannya sendiri, dan Anggry bersyukur temannya suka dengan hasil makeupnya.

Saat pandemi Covid-19 di tahun 2020, Anggry terpaksa harus berhenti makeup selama dua bulan.

Sehingga Anggry tidak memiliki pemasukan sama sekali dari makeup, namun Anggry tidak begitu cemas karena suaminya bekerja di salah satu BUMN, jadi pemasukan untuk keluarga tetap ada.

Setelah itu Anggry kembali makeup, tapi hanya makeup akad nikah, karena ketika itu pemerintah hanya mengizinkan akad saja.

"Itupun saat makeup harus prokes ketat, seperti pakai APD dan pakai hand sanitizer," ujar Anggry.

Seiring dengan landainya pandemi Covid-19, Anggry sudah bisa menerima makeup seperti biasa, sehingga pemasukan Anggry dari makeup sudah kembali normal.

Hingga saat ini ciri khas makeup Anggry adalah makeup flawless, tapi jika ada klien yang meminta makeup lain Anggry tetap menerima.

Setiap kali makeup Anggry selalu menanyakan ke klien seputar makeup, seperti ingin makeup seperti apa, warnanya mau bagaimana, warna pakaian apa agar bisa disesuaikan dengan makeup, dan sebagainya 

"Tapi saya tetap memberikan masukan mengenai makeup, jadi hasil makeup benar-benar bagus," urai Anggry 

Buka Studio Foto dan Butik

Di awal menjadi MUA, Anggry menerima makeup di rumahnya di lokasi yang diinginkan klien.

Lalu di bulan Juni 2023, ia memiliki tempat di Jalan ZA Pagar Alam Nomor 7 Bandar Lampung 

Di tempat ini dirinya menerima makeup sekaligus membuka studio foto bernama Rymel Photo Studio.

Anggry membuka studio foto karena ingin memudahkan kliennya untuk makeup sekaligus foto di studio.

"Jadi awalnya klien saya banyak yang tanya kalau mau foto di studio dimana, jadi saya putuskan saya buatkan saja sekalian studio foto," ucap Anggry. 

Di studio foto ini Anggry menyediakan berbagai paket foto, serta menyediakan foto dengan fotografer dan self photo.

Self photo disediakan karena melihat self photo sedang tren dan dengan adanya self photo, kliennya yang malu foto dengan fotografer jadi bisa difoto sendiri.

Selain studio foto dan makeup, di tempat ini juga ada butik khusus pakaian wanita bernama Rymel.Co.

"Rymel.Co sejak tahun 2020 hanya online, tapi sekarang sudah ada tempatnya," kata Anggry 

Di Rymel.Co Anggry menjual pakaian wanita yang dibeli dari distributor, dan saat ini Anggry sedang merintis membuat pakaian wanita sendiri dengan brand Rymel.

"Saya inginnya pakaian dengan brand Rymel bisa terlihat bagus, bahan berkualitas, dan harganya terjangkau," ucap Anggry.

Miliki Bisnis Pertashop

Belum lama ini Anggry memiliki bisnis pertashop di Tanggamus yang menjual bensin pertamax. 

Awalnya Anggry memiliki bisnis Pertahsop, karena Anggry dan suaminya melihat di media sosial dan pemberitaan Pertamina membuka peluang kerjasama mendirikan pertashop.

Lalu Anggry dan suaminya mencari informasi mengenai pertashop, dan bagaimana syarat bisa bekerjasama Pertamina mendirikan pertashop

Dari informasi yang didapat, ternyata syarat bisa dipenuhi, lalu Anggry membuka pertashop.

"Bisnis pertashop dikontrol online, tapi sesekali saya dan suami datang kesana untuk melihat," ujar Anggry.

Meski disibukan dengan bisnis pertashop, studio foto, butik, dan makeup, Anggry tetap membagi waktu bersama kedua anaknya.

Caranya, satu kali dalam seminggu Anggry dan suami mengajak kedua anaknya pergi ke suatu tempat, misal ke supermarket untuk belanja bulanan.

Saat weekend, Anggry dan suaminya sering menghabiskan waktu bersama kedua anaknya.

"Saya juga masih antar dan jemput sekolah anak saya yang pertama, tapi kalau anak saya yang kedua masih kecil," tukas Anggry.

(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)