Berita Lampung

Anak-Anak Pantai Taman Kabarti Semangat Bersihkan Sampah

Tak hanya orang dewasa, anak-anak di Pantai Taman Kabarti Bandar Lampung semangat membersihkan sampah pantai.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: taryono
(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)
Tak hanya orang dewasa, anak-anak di Pantai Taman Kabarti Bandar Lampung semangat membersihkan sampah pantai. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Tak hanya orang dewasa, anak-anak di Pantai Taman Kabarti Bandar Lampung semangat membersihkan sampah pantai.

Salah satu anak di Pantai Taman Kabarti Bandar Lampung, Lutfi (9) mengatakan, dirinya sangat semangat membersihkan sampah dari pagi.

Bersama teman sebayanya, Lutfi mengumpulakan satu persatu sampah ke karung.

Terlihat, Lutfi dan teman-temannya mengumpulkan berkarung-karung sampah pantai.

"Dari pagi sama teman-teman bersihkan sampah," kata Lutfi, Sabtu (13/8/2023).

"Udah sering bersihin sampah, hari ini ramai yang bersihin jadi lebih semangat," ungkapnya.

Hal yang sama dikatakan Dafa (9), teman sebaya Lutfi.

"Senang bersihin sampah kalau ramai kaya gini, seru," kata Dafa.

Pantauan Tribun Lampung, hingga pukul 11.20 WIB, anak-anak di Pantai Tanan Kabarti Bandar Lampung terus membersihkan sampah.

Diketahui dalam pemberitaan sebelumnya, World Cleanup Day (Wcdid) Lampung meminta pemerintah adakan pengelolaan sampah di tiap tdaerah pesisir.

Hal itu disampaikan Candra, Ketua Wcdid Lampung dalam kegiatan bersih sampah Pantai Taman Kabarti, Panjang, Bandar Lampung.

Candra menyebut, hal itu lantaran aksi bersih sampah di Bandar Lampung ini sudah dilakukan sejak dulu oleh berbagai pihak.

Akan tetapi ia menilai, bulan ada pengelolaan sampah yang maksimal di masing-masing daerah pesisir.

"Aksi bersih-bersih ini kan sudah sering dilakukan oleh berbagai komunitas dan pihak dari dulu," katanya, Minggu (13/8/2023).

"Nah yang kami harapkan ini ada tempat pengolahan sampah di masing-masing pesisir dan dimaksimalkan," ucapnya.

Candra menyebut, jangan sampai aksi bersih pantai selama ini hanya memindahkan sampah dari daerah pesisir ke TPA saja.

"Karena jangan sampai kita seperti memindahkan sampah dari satu tempat ke tempat lain saja. Karena kita tahu juga kalau sampah di TPA sudah sebegitu banyaknya," ucapnya.

"Jadi yang kami harapkan, setiap daerah pesisir ini memiliki tempat pengelolaan sampah yang aktif. Dengan begitu, sampah-sampah yang ada bisa dikelola lagi, bisa jadi sumber rejeki juga untuk masyarakat sekitar," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved