Anak-anak Kerap Kali Berenang di Air Pantai Taman Kabarti Bercampur Sampah

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Anak-anak di Pantai Taman Kabarti Bandar Lampung mengaku sudah terbiasa mandi di air pantai yang bercampur sampah.

Salah satu anak di Pantai Taman Kabarti Bandar Lampung, Lutfi (9) mengaku hampir setiap hari main dan mandi di pantai yang bercampur sampah plastik.

Ia mengaku bersama teman-temannya setiap sore hari selalu berenang dan main air di Pantai Taman Kabarti yang bertumpukan sampah.

"Udah biasa mandi di pantai mah, tiap sore sama teman-teman," kata Lutfi kepada Tribun Lampung.

Hal senada diungkapkan Alif (9), salah satu anak nelayan di Pantai Taman Kabarti.

"Seringlah mandi di pantai mah, hampir setiap hari sama teman-teman, seru," ucapnya.

Dafa (10) teman sebaya Lutfi dan Alif juga mengungkapkan hal yang sama.

"Kadang mandi sambil ngumpulin sampah, bolang aja kita mah, yang penting seru," ucapnya.

Ditanya apakah meraka tidak dimarahi orang tuanya lantaran mandi di pantai bersampah, anak-anak Pantai Taman Kabarti kompak mengaku dimarahi.

"Ya dimarahin sama ibu yang pasti, cuma namanya seru, kita ulangin lagi," ujar Dafa.

Sementara, salah satu warga di Pantai Taman Kabarti, Edi (50) mengaku anak-anak di sekitar pantai sudah biasa mandi di air yang bercampur sampah.

"Di larang sama orangtuanya sudah jelas, tetapi namanya anak-anak ya bagaimana," ucapnya.

Pantauan Tribun Lampung di lokasi, air di Pantai Taman Kabarti Bandar Lampung terlihat coklat kehitam-hitaman.

Terlihat pula tumpukan sampah menghiasa bibir pantai.

Tak juga sedikit paku dan pecahan beling bekas botol di pantai tersebut.

Hal itu mengharuskan orang yang melintas harus berhati-hati.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)