Aksi Heroik Babinsa Mesuji Timur, Sigap Panjat Tiang saat Tali Bendera Putus

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Aksi heroik dilakukan Babinsa Desa Tanjung Menang, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung, Sertu Ahmadi.

Sertu Ahmad dengan sigap memanjat tiang saat tali bendera putus dalam upacara pengibaran bendera duplikat merah putih di Lapangan Desa Wonosari, Kecamatan Mesuji Timur, Kamis (17/8/2023).

Dalam rekaman video yang beredar, insiden putusnya tali bendera saat petugas Paskibraka membentangkan bendera merah putih.

Adanya insiden itu, tiba-tiba seorang personel TNI langsung menuju tiang bendera.

Tanpa pertimbangan panjang, anggota TNI itu langsung memanjat tiang bendera.

Setelah tergapai ujung tali bendera yang terputus, Sertu Ahmad langsung turun dari tiang dan memperbaikinya.

Sontak para peserta upacara langsung bersorak dan bertepuk tangan atas aksi heroik yang dilakukan Sertu Ahmad.

Usai berhasil membenarkan tali bendera yang terputus, upacara pengibaran duplikat bendera merah putih kembali dilanjutkan.

Diketahui, Sertu Ahmadi merupakan anggota Koramil Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji.

Ia ditugaskan sebagai Babinsa Desa Tanjung Menang, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.

Saat dihubungi reporter tribunlampung.co.id, Sertu Ahmad menyampaikan insiden terputusnya tali bendera karena para petugas Paskibraka terlalu bersemangat.

"Karena terlalu bersemangat petugas Paskibrakanya membuat tali pengaitnya lepas," ucapnya.

"Kebetulan saat itu posisi saya tidak jauh, mangkanya saya langsung berinisiatif membenarkannya," lanjutnya.

Upaya itu dilakukan, ungkap dia agar sang saka bendera duplikat bendera merah putih tetap naik dan berkibar.

Di sisi lainya, Camat Mesuji Timur Belly Oscar selaku inspektur upacara yang melihat langsung dengan jelas insiden mengaku bangga kepada anggota TNI tersebut.

"Tentunya kami bangga dengan kesigapan anggota TNI yang membantu memperbaiki tali bendera yang putus," jelasnya.

Sebab, dengan insiden tersebut bisa saja bendera duplikat merah putih gagal untuk dikibarkan.

Namun nasib berkata lain, bendera duplikat merah putih tetap dapat dikibarkan dengan bantuan anggota TNI yang sigap menaiki tiang.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)