Ruben Onsu Kini Tolak Syuting Malam Demi Kesehatan dan Kabulkan Permintaan Anak

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Berita terkini seleb, Ruben Onsu memutuskan untuk tidak menjalani pekerjaan saat malam hari. 

Menurut Ruben Onsu, alasan dirinya tidak lagi menolak pekerjaan syuting malam hari demi jaga kesehatan atas permintaan anak-anaknya. 

Ruben Onsu mulai merubah pola hidupnya agar lebih sehat dengan tidak terima pekerjaan syuting malam hari.  

Selain untuk kesehatan, keputusan Ruben Onsu mengurangi jadwal syuting ini demi Sarwendah dan anak-anak.

Namun, alasan paling utama Ruben mengurangi syuting adalah permintaan dari kedua anaknya.

Oleh karena itu, kini Ruben Onsu banyak mengambil pekerjaan terkait live shopping.

“Sekarang aku udah nggak syuting sampai malam. Karena anak-anak udah komplain semuanya. Makanya aku lebih banyak ngambil live shopping,” ungkap Ruben Onsu, dilansir Kamis (17/8/2023).

Dikatakan Ruben, kedua anaknya kerap menantikan kepulangannya sampai larut malam ketika bekerja.

Hal ini yang membuat anak-anaknya kerap istirahat hingga larut malam.

“Anak-anak akhirnya punya banyak waktu sama kita. Kalau saya belum pulang, dia nggak mau tidur.

Buat saya jadi kayak 'Nggak bisa nih gue, jam segini udah harus sampai rumah nih',” tutur Ruben.

Oleh karena itu, Ruben Onsu pun  mulai berpikir untuk pulang kerja tepat waktu agar anak-anaknya tak menunggunya sampai larut malam.

“Tahu lah anak-anak, kalau tidurnya telat pasti bangun paginya drama, ada aja alasannya. Jadi harus dari saya, pulangnya on time, jadi mereka jam tidurnya bagus,” lanjutnya.

Selain itu, kakak Jordi Onsu ini mengatakan bahwa dirinya ingin membantu Sarwendah untuk mengurus anak-anak.

Dengan begitu, lanjut Ruben, istrinya dapat memiliki waktu untuk bersantai lebih banyak.

“Yang kasihan kan sebenarnya istriku, Senin sampai Jumat dia nonstop (urus rumah) kan, aku cuma di weekend doang. Minimal bisa membantu istri supaya bisa lebih rileks di weekend,” kata Ruben.

Ruben tak membantah di usianya menginjak 40 tahun, dirinya masih memiliki impian yang belum tercapai.

Meski begitu, Ruben tak ingin egois dan ingin memilki waktu yang diprioritaskan untuk anak-anaknya.

“Manusia nggak ada habisnya ya kayaknya,” ucap Ruben Onsu.

“Tapi kalau aku lebih ke waktu bersama anak sih, karena mereka lagi kritis-kritisnya banget, nyerocos terus.

Aku nggak mau sampai apapun yang mereka inginkan, aku nggak bisa wujudkan,” pungkasnya.

Ruben Onsu Diberi Kado Istimewa di Ultah Ke-40 Oleh Sarwendah

Ruben Onsu ulang tahun ke-40 dan mendapat kado spesial dari istrinya, Sarwendah.

Kado ulang tahun dari Sarwendah tersebut rupanya barang yang begitu diinginkan oleh Ruben Onsu.

Dikatakan oleh Ruben Onsu, Sarwendah memberikan kado spesial berupa ponsel.

"Kalau dari istri ada handphone yang aku pengin, yang canggih banget gitu. Emang kemarin aku lagi pengin itu," ungkap Ruben Onsu, dilansir dari Kompas.com, Selasa (15/8/2023).

"Terus kata dia 'Ko, aku bisa dapetin'. Emang agak susah gitu handphone itu. Tapi kayaknya dia udah beliin jauh-jauh hari," ujarnya lagi.

Ruben lantas menjelaskan alasannya begitu menginginkan ponsel tersebut.

Rupanya hal tersebut berkaitan dengan pekerjaannya.

Dia ingin memiliki perangkat yang bisa membantunya menyelesaikan pekerjaan.

"Karena handphone itu kayak udah lebih canggih dari laptop gitu. Jadinya aku bisa genggam di tangan tapi aku juga bisa kerja. Jadi bisa menyelesaikan banyak kerjaan di situ," jelas Ruben Onsu.

Diakui Ruben, dia sempat mendapatkan sejumlah hadiah dari keluarga.

Namun ayah tiga anak ini belum sempat membuka kado lainnya.

Apalagi, Ruben Onsu juga mendapatkannya dini hari.

Disinggung soal harapan, sahabat Ivan Gunawan ini berdoa agar bisa diberikan kesehatan.

Alasan Keluarga Ruben Onsu Punya Psikolog Khusus

Sarwendah mengungkap alasan keluarga Ruben Onsu mempunyai psikolog khusus.

Istri Ruben Onsu, Sarwendah menolak dikatakan kepemilikan psikolog karena mental keluarganya terganggu akibat heaters.

Menurut Sarwendah kepemilikan psikolog keluarga Ruben Onsu tersebut untuk mengendalikan mental psikologi.

Ditambahkan Sarwendah, peran psikolog ini pun berbeda dengan psikiater.

Bahkan Sarwendah lebih percaya curhat kepada psikolog daripada ke temannya.

Karena tidak semua teman bisa dipercaya untuk menjaga rahasia semua yang pernah diceritakan.

Istri Ruben Onsu, Sarwendah tepis tudingan soal adanya haters membuat mentalnya terganggu.

Namun, Sarwendah tak menampik bahwa ia memang mempunyai psikolog khusus keluarga Onsu.

Menurut Sarwendah, psikolog pribadi tersebut telah ada jauh sebelum keluarganya diserang oleh sejumlah haters.

Pengakuan itu dikatakan oleh Sarwendah, dikutip dalam YouTube Indosiar, Kamis (10/8/2023).

"Jadi sebelum apapun aku tuh emang ada psikolog keluarga. Istilahnya bukan karena kita 'Gila', oh tidak sayang."

"Kalian tuh harus tahu ya perbedaan psikolog sama psikiater ya," ujar Sarwendah. 

Ibu tigak anak itu pun menilai bahwa memiliki psikolog khusus keluarga dapat mengendalikan kesehatan mental psikologisnya. 

"Psikologi itu istilahnya kita rambut aja perlu digunting berapa bulan sekali rambut aja perlu dikasih vitamin."

"Muka aja perlu perawatan, sama otak juga gitu butuh perawatan, istilahnya gitu," jelas Sarwendah.

Wanita berusia 33 tahun itu beranggapan bahwa membagikan cerita personal pada psikolog dirasa lebih baik dibanding dengan teman.

"Jadi aku lebih baik cerita atau sharing ke psikolog daripada ke teman," imbuhnya. 

Menurutnya, pada kenyataannya tak semua teman ataupun sahabat bisa dipercaya untuk menjaga cerita yang kita sampaikan.

"Soalnya teman ada yang julid, nanti jadi di gosipin terus jadi aneh-aneh ah aku nggak mau." 

"Kalau aku ada keluh kesah, aku lebih baik cerita sama orang yang pintar," jelasnya.

Meski harus merogoh kocek yang cukup besar, mantan member girl band Cherrybelle ini tak mempermasalahkan hal itu. 

Yang terpenting, Sarwendah sudah mendapatkan hasil yang memuaskan. 

"Biarin deh gue bayar banyak buat mendapatkan solusi yang netral bukan dipanas-panas sin sih," terangnya. 

Sementara itu, Sarwendah juga mengaku tak pernah pedulikan hujatan dari haters.

Terlalu sibuk, Sarwendah pun sampai tak sempat membaca atau melihat komentar- negatif netizen terhadap keluarganya.

"Mohon maaf nih netizen jarang pegang handphone beneran. Kerjaan gue ini cuman live doang terus meeting."

"Meeting aja sehari udah bisa tiga sampai empat orang ganti gantian," ujar Sarwendah.

Sarwendah mengatakan dirinya terlalu disibukkan dengan urusan ibu rumah tangga.

"Terus belum lagi jemput anak nganterin anak masak terus udah kayak gitu harus beres-beres rumah."

"Waduh hidup gue udah riweh banget 24 jam," imbuhnya. 

Secara gamblang, ibu tiga anak ini menegaskan bahwa komentar netizen tak pernah sekelebat pun muncul di pikirannya. 

"Jadi mohon maaf mau komentar netizen belum ada di jadwal kehidupan aku," tutupnya. 

(Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)