Polres Tulangbawang Polda Lampung Ingatkan Satpam Selalu Waspada

Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Satuan Samapta Polres Tulangbawang, Polda Lampung, mengingatkan satpam di wilayah hukumnya agar selalu meningkatkan kewaspadaan.

Saat menggelar Patroli Perintis Presisi (3P), petugas jajaran Polda Lampung itu mengingatkan kepada satpam yang sedang bertugas  di swalayan untuk selalu waspada dan berhati-hati.

"Bila ada orang yang mencurigakan di wilayah tempatnya bekerja segera lakukan pemeriksaan, dan bila perlu segera laporkan ke Polsek terdekat," papar Kasat Samapta AKP Samsul Bahri mewakili Kapolres Tulangbawang, Polda Lampung, AKBP Jibrael Bata Awi, Minggu (20/8/2023).

Kasat Samapta menerangkan, petugasnya juga tak lupa memberikan imbauan kepada supir mobil yang saat itu ditemukan dalam kondisi kendaraannya sedang mengalami kerusakan di Jalintim, Kecamatan Banjar Agung.

Baca juga: Gerebek Sabung Ayam, Polsek Jabung Polda Lampung Berhasil Amankan Satu Pelaku

Baca juga: Kapolres Lampung Tengah Polda Lampung dan Ketua Bhayangkari Berikan Arahan Kepada Bhayangkari

"Jangan pernah mengendarai kendaraan dalam keadaan mengantuk, karena bisa berakibat fatal. Carilah segera tempat yang aman untuk beristirahat sejenak, bila kondisi tubuh sudah prima barulah melanjutkan kembali perjalanan," tandas AKP Samsul. 

Jajaran Polres Tulangbawang menggelar Patroli Perintis Presisi (3P) guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga masyarakat yang ada di wilayah hukumnya.

Kegiatan Patroli Perintis Presisi (3P) dilakukan Sabtu (19/08/2023), pukul 11.30 WIB s/d pukul 15.30 WIB di tiga lokasi yang berbeda di Kecamatan Banjar Agung, Tulangbawang.

"Petugas kami menggelar Patroli Perintis Presisi (3P) di tiga lokasi berbeda," kata dia.

Patroli menyasar SM Square Swalayan di Kampung Tunggal Warga, PT Sari Argo Manunggal (SAM) di Kampung Banjar Dewa, dan Jalan Lintas Timur (Jalintim), Kecamatan Banjar Agung.

Tujuan kegiatan adalah sebagai bentuk kehadiran petugas polri yang berseragam dinas di tengah-tengah kesibukan warga yang sedang beraktivitas.

"Sehingga akan mengurungkan niat para pelaku tindak curas, curat, dan curanmor (C3), serta kejahatan jalanan (street crime) untuk melakukan aksinya," bebernya.

(Tribunlampung.co.id)