Berita Lampung

Dampak El Nino, Harga Cabai di Bandar Lampung Naik Rp 2 Ribu

Dinas Pangan Bandar Lampung, Mohammad Yusuf jelaskan beberapa harga bahan pokok naik dampak El Nino.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Ilustrasi. Harga cabai di Pasar Gedong Tataan. Untuk saat ini harga bahan pokok termasuk cabai naik dampak El Nino. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Fenomena El Nino berampak pada kenaikan harga pangan atau inflasi di Bandar Lampung.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Pangan Bandar Lampung, Mohammad Yusuf.

“Ketersediaan barang masih tersedia, namun harganya mulai merangkak naik, namun belum signifikan,” kata Mohammad Yusuf, Plt Kepala Dinas Pangan Bandar Lampung, Rabu (23/8/2023). 

“Dan sejauh ini komoditas yang mengalami kenaikan harga yakni cabai rawit sebesar Rp 2.571," ungkapnya

"Lalu daging tetelan naik sebesar Rp12.857, dan tempe naik sebesar Rp1.429,” jelasnya. 

Sementara, untuk ketersedian bahan pangan, Yusuf memastikan stok aman.

Ia merincikan adapun stok bahan pangan di Bandar Lampung sebagai berikut:

Ketersediaan beras di Bandar Lampung yakni 7.900 ton.

"Untuk kebutuhan beras sendiri 7.216 ton," ucapnya.

Lalu ketersediaan bawang merah 515 ton, kebutuhan 268 ton. 

Untuk ketersediaan bawang putih 362 ton dan kebutuhan 200 ton.

Ketersediaan daging sapi 247 ton, dan kebutuhan 206 ton. 

Lalu ketersediaan cabai merah 193 ton dan kebutuhan 155 ton. 

Ketersediaan cabai rawit 312 ton dan kebutuhan 272 ton.

Untuk jagung 82 ton, dan kebutuhan 75 ton. 

Kemudian, ketersediaan daging ayam 650 ton dan kebutuhan 531 ton. 

Ketersediaan telur ayam 214 ton dan kebutuhan 122 ton.

"Ketersediaan gula pasir 612 ton dan kebutuhan 539 ton," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved