Berita Terkini Nasional

Sopir Truk Asal Lampung Tabrak Guru dan Istrinya hingga Tewas di Banyuasin

Sang sopir asal Lampung ini sempat melarikan diri usai tabrak guru MTs dan istrinya sampai meninggal. Berhasil tertangkap di persembunyiannya.

TribunSumsel
Tampang sopir truk asal Lampung yang tabrak guru MTs dan istrinya hingga meninggal di Banyuasin, Sumatera Selatan diduga terpengaruh narkoba. 

Tribunlampung.co.id - Seorang sopir asal Lampung diringkus polisi gegara truk yang dikemudikan menabrak guru MTs dan istrinya sampai meninggal di Banyuasin Sumatera Selatan.

Sang sopir asal Lampung ini sempat melarikan diri usai tabrak guru MTs dan istrinya sampai meninggal. Berhasil tertangkap di persembunyiannya lima jam setelah kejadian.

Sopir asal Lampung ini baru tahu mobilnya tabrak guru MTs dan istrinya hingga meninggal dunia setelah tertangkap.

Sopir tersebut bernama Dewa Tabrani Sampurna Jaya (20) warga Desa Kibang Tri Jaya Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung.

Seorang guru MTs yang ditabrak hingga meninggal bernama Romi Yudistira dan istrinya Ajeng Kusula Wardani.

Saat kecelakaan itu terjadi Dewa Tabrani mengendarai truk modifikasi nopol BG 8311 KL diduga pengangkut minyak ilegal.

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Lintas Timur KM 42 Kelurahan Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin, Selasa (22/8/2023) pagi.

Kini Dewa Tabrani harus mempertanggungjawabkan kejadian yang sampai merenggut dua nyawa sekaligus itu.

Diduga Pengaruh Narkoba

Diduga dalam pengaruh narkoba saat berkendara, sopir truk Dewa Tabrani Sampurna Jaya (20) tewaskan pasutri di Banyuasin tak sadar telah menabrak orang.

Sopir truk modifikasi diduga membawa minyak ilegal tewaskan pasangan suami istri Romi Yudistira dan istrinya Ajeng Kusula Wardani diamankan di Satlantas Polres Banyuasin.

Dewa Tabrani Sampurna Jaya sopir truk warga Desa Kibang Tri Jaya Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung ini kabur setelah truknya menabrak rumah warga mengaku panik.

Kepada polisi dia mengaku sebelum tak sadar sadar telah menabrak orang dan baru tahu menabrak orang saat ditangkap polisi.

Hal ini, diungkapkan Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Indrowono, Rabu (23/8/2023). Menurut Indro, dari hasil interogasi yang dilakukan penyidik, bila sopir truk mengaku tahu truknya menabrak rumah warga.

"Dari pengakuannya, tidak tahu kalau ada orang yang ditabraknya hingga tewas. Dia hanya tahu, kalau truknya terbalik usai menabrak rumah warga. Jadi panik dan melarikan diri," kata Indro.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved