Berita Lampung

Tiga Bocah Asal Kecamatan Semaka Tanggamus Lampung Diserang Anjing Liar

Tiga bocah asal Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus menjadi korban serangan anjing liar. Ini disampaikan Plt. Kapolsek Semaka Polres Tanggamus.

|
Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Kiki Novilia
Istimewa
Ilustrasi anjing. Tiga bocah asal Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus menjadi korban serangan anjing liar. 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Tiga bocah asal Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus, Lampung menjadi korban serangan anjing liar. 

Plt. Kapolsek Semaka Polres Tanggamus Polda Lampung Iptu Lusiyanto mengatakan, kejadian tiga bocah diserang anjing itu terjadi pada Rabu, (23/8/2023).

"Korban diserang atau digigit anjing liar," kata Iptu Lusiyanto mewakili Kapolres Tanggamus Lampung, AKBP Siswara Hadi Chandra, Jumat (25/8/2023). 

Iptu Lusiyanto menjelaskan, bocah yang terkena serangan anjing liar saat itu bernama ZAN (1,5). 

ZAN sendiri merupakan warga dari Pekon Sri Katon Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus

Diketahui ZAN mengalami luka akibat serangan anjing di bagian hidung, kening kiri dan ditangani. 

Selanjutnya, ZAN langsung dibawa ke Puskesmas Sudimoro untuk diberikan serum anti rabies dan Vaksin anti rabies.

Kemudian korban kedua dari gigitan anjing liar ini bernama AF (2,5) yang merupakan warga Pekon Pardawaras Kecamatan Semaka Tanggamus

Akibatnya serangan anjing liat tesebut Alpi mengalami luka dibagian, telinga kanan dan kepala kanan. 

Iptu Lusiyanto menambahkan, untuk korban serangan anjing liar bernama Alpi juga telah diberikan vaksin dan serum anti rabies. 

Korban ketiga bernama R (9) yang juga merupakan warga Pekon Pardawaras Kecamatan Semaka Tanggamus

Dirinya mengalami tiga luka gigitan pada lengan kiri dan penanganan dilakukan di Puskesmas Sukaraja. 

Setelah itu korban bernama Rafli juga sudah di berikan vaksin dan akan diberi serum anti rabies. 

Lusiyanto juga menjelaskan, berdasarkan informasi dari warga satu ekor anjing yang menyerang tiga bocah tersebut telah tertangkap. 

Namun, masih terdapat satu ekor anjing lainnya yang belum tertangkap oleh masyarakat sekitar. 

"Atas keberadaan anjing tersebut, kami masih terus mencari informasi ciri-ciri anjing liar, dengan harapan anjing tersebut dapat dilumpuhkan," kata Iptu Lusiyanto. 

Dalam kesempatan itu juga, Iptu Lusiyanto mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi adanya serangan anjing liar ke tiga bocah tersebut. 

Dirinya menambahkan, kedepannya kejadian serupa tidak terjadi dan dapat diantisipasi oleh masyarakat setempat. 

Dirinya juga mengimbau, agar masyarakat selalu berhati-hati terhadap hewan liar khususnya anjing liar. 

Selain itu dirinya juga meminta kepada orang tua agar selalu mengawasi anaknya ketika bermain di luar rumah agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan. 

"Mudah-mudahan dengan upaya pencegahan sedini mungkin, tidak ada lagi korban gigitan anjing liar khususnya di wilayah semaka maupun wilayah lainnya," katanya.

( Tribunlampung.co.id / Dickey Ariftia Abdi )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved