Berita Lampung
Hipmi Lampung Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Meningkat hingga 5-6 Persen
Hipmi Lampung memprediksi mendekati tahun politik 2024 pertumbuhan ekonomi akan meningkat hingga 5-6 persen.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: taryono
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Lampung memprediksi mendekati tahun politik 2024 pertumbuhan ekonomi akan meningkat hingga 5-6 persen.
"Nanti kita lihat mendekati pada tahun politik pergerakan ekonomi wait and see, karena ini menyangkut keputusan politik," kata Ketua Hipmi Lampung Ahmad Giri Akbar kepada Tribun Lampung, Minggu (27/8/2023).
Ia mengatakan, pihaknya memprediksi kenaikan perekonomian ini dikarenakan adanya dinamika calon presiden (capres) dan pasangannya.
Giri mengatakan, pihaknya memprediksi bahwa akan ada kenaikan pertumbuhan ekonomi di Lampung pada kuartal IV.
"Pertumbuhan ekonomi di Lampung diprediksi hanya merangkak naik sekitar 5-6 persen saja karena tepat mendekati tahun politik," kata Ketua Hipmi Lampung Ahmad Giri Akbar saat diwawancarai Tribun Lampung, Minggu (27/8/2023).
Ia mengatakan, Hipmi Lampung menilai bahwa pertumbuhan ekonomi yang memang besar ditopang dari sektor rumah tangga.
Giri mengatakan, Hipmi melihat kenaikan atau pertumbuhan ekonomi pada kuartal keempat ini karena kegiatan di masyarakat pasti meningkat dan menggeliat.
"Karena pemain besar saat ini masih wait and see, sehingga bukan saja sektor medium dan UMKM saja akan tetapi sektor besar juga wait and see tentang arah kebijakan politik," kata Giri.
Hipmi Lampung melihat juga pada kuartal keempat mendekati tahun politik.
"Karena arah kebijakan adanya fatsun atau etika politik santun dan kami memperkirakan pergerakan ekonomi kondusif," kata Giri.
"Kemudian apakah pemilu damai, apakah pemilu panas dan setiap industri dan apakah harus melakukan corporate action atau tidak," kata Giri.
Ia mengatakan, pihaknya melihat sampai kuartal ketiga hingga sampai pasangan jelas untuk arah pergerakan ekonomi.
"Sampai konsolidasi masing-masing pihak itu tercapai, saya rasa perekonomian Lampung akan merangkak naik lagi," kata Giri.
"Saya yakin pada awal tahun 2024, perekonomian Lampung sudah bisa pulih kembali seperti pada tahun 2019," kata Giri.
Ia mengatakan, pihaknya melihat fakta di lapangan pasca pandemi Covid-19 perekonomian Lampung belum sepenuhnya pulih.
"Kalau dalam grafik ternyata perekonomian Lampung masih merangkak. Saya juga belum mendapat data tentang perekonomian Lampung dari Bank Indonesia pada kuartal kedua ini," kata Giri.
Ia mengatakan, pelaku ekonomi atau teman-teman di lapangan merasakan sektor umum belum sepenuhnya pulih.
"Kebutuhan orang tetap, misalkan harga rokok satu bungkus Rp 20 ribu dan sekarang menjadi Rp 30 Ribu, masyarakat itu tetap merokok tapi hanya 3/4 bungkus saja," kata Giri.
"Ternyata terjadi pada bahan pokok umum seperti sektor tersier dan kafe middle mengeluh. Tetapi fenomena pedagang kaki lima dan angkringan tingkat pendapatan mereka naik," kata Giri.
"Dengan fenomena tersebut berarti ini konsumen atau masyarakat tetap nongkrong tapi substitusi harga dan levelnya yang di bawah atau middle," kata Giri.
Ia mengatakan, masyarakat saat ini juga konsumtif tentang entertainment dan experience.
"Tetap sektor pariwisata masih jadi sektor lumayan mendapatkan kontribusinya," kata Giri.
"Tetapi kemarin pasca masuk sekolah dan banyak orang wait and see untuk konsumsi barangnya atau investasi ke arah mana," kata Giri.
"Secara keseluruhan saya rasa dengan prediksi mungkin awal kuartal keempat perekonomian Lampung bisa naik lagi," tutup Giri.( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra ).
Bakrie Power Minat Investasi Energi Baru Terbarukan di Lampung |
![]() |
---|
Rumah Kebakaran di Pringsewu, Mobil Damkar Baru Datang 1 Jam Kemudian |
![]() |
---|
Stok Beras Gudang Bulog Lampung 150.000 Ton, Bisa Bantu Jambi dan Bengkulu |
![]() |
---|
Ditemukan di Depan Kios, Bayi Laki-laki Kini dalam Perawatan Dinas Sosial Lampung |
![]() |
---|
Banjir di Tanggamus, Sungai Meluap Rendam Dua Pekon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.