Kecelakaan di Metro
Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Metro, Sopir Mobil Disebut Anak Anggota DPRD Lamteng
Pengendara mobil bernama Shani Bandreas (25), yang dikabarkan anak anggota DPRD Lampung Tengah dari Fraksi PDIP insial A.
Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: taryono
Insiden kecelakaan yang membuat warga Lampung Timur meninggal dunia di Kota Metro ini melibatkan tiga kendaraan sekaligus.
Kejadian kecelakaan yang membuat warga Lampung Timur meninggal ini terjadi pada Minggu (3/9/2023) malam di ruas Jalan AH Nasution Kecamatan Metro Pusat atau seputar Taman Merdeka.
Kanit Laka Satlantas Polres Metro Aiptu Suwarno menceritakan terkait kecelakaan yang mengakibatkan pengendara motor bernama Prima Tama (21) warga Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur meninggal dunia.
Dua orang lainnya Revito (17) dan Dzhkwan (21) warga Rumbia, Lampung Tengah mengalami luka ringan.
Demikian juga dengan Shani (25) yang merupakan warga Kecamatan Metro Selatan, Metro yang mengendarai mobil.
Aiptu Suwarno mengungkapkan, kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan. Yaitu dua motor dan satu mobil.
"Untuk kendaraannya, sepeda motor Vixion nopol AD 6396 BY, dan motor Tvs nopol BE 5179 YH, serta Mobil Avanza dengan nopol BE 1757 GC," ujarnya, Senin (4/9/2023).
Suwarno mengungkap berdasar keterangan yang diterima polisi, kecelakaan itu berawal dari sepeda motor Tvs yang dikendarai oleh Prima Tama ( korban meninggal ) melaju dari arah lampu merah Masjid Taqwa menuju Pekalongan, Lampung Timur.
Diduga korban mengendarai motor dengan kecepatan tinggi dan mendahului mobil yang hendak berbelok ke kanan.
"Usai menyalip, ternyata di depan mobil tersebut ada motor Vixion dikendarai oleh Revito sedang membonceng Dzhkwan. Kecelakaan pun tak terhindar," ungkapnya.
Lanjut dia, kedua kendaraan roda dua tersebut bertabrakan.
Ketika itu Prima Tama terpental ke arah badan jalan.
Saat bersamaan mobil Avanza yang dikendarai oleh Shani dari arah Pekalongan menuju Metro ada di lokasi kejadian.
Ironisnya korban Prima Tama yang terpental ke arah badan jalan menghantam bagian depan kanan mobil milik Shani.
"Prima Tama pun meninggal di tempat dan tak lama kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Ahmad Yani," tukasnya.
Kecelakaan itu melibatkan empat orang. Dengan catatan satu orang meninggal dunia, dan dua orang lainnya mengalami luka ringan.
"Sedangkan, untuk kerugian materil sebanyak Rp 3 juta," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)
Sosok Prima Tama, Korban Tewas Kecelakaan di Metro yang Pendiam namun Banyak Teman |
![]() |
---|
Sebelum Tewas Kecelakaan, Korban Sempat Terkapar di Jalan AH Nasution Metro |
![]() |
---|
5 Kasus Kecelakaan di Jalan AH Nasution Metro |
![]() |
---|
Polres Metro Sebut Jalan AH Nasution Rawan Kecelakaan |
![]() |
---|
Pemuda Meninggal Kecelakaan di Metro Dikenal Sosok Pendiam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.