Kecelakaan di Metro

Sebelum Tewas Kecelakaan, Korban Sempat Terkapar di Jalan AH Nasution Metro

Seorang pemuda bernama Prima Tama (21), warga Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur, meninggal dunia dalam insiden itu.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dokumentasi Warga
Korban dibawa ke mobil ambulans seusai kecelakaan di Jalan AH Nasution, Metro, Minggu (3/9/2023) malam. 

"Untuk kendaraannya, sepeda motor Vixion nopol AD 6396 BY dan motor TVS nopol BE 5179 YH, serta mobil Avanza dengan nopol BE 1757 GC," ujarnya, Senin (4/9/2023).

Suwarno mengungkapkan, berdasar keterangan yang diterima, kecelakaan itu berawal saat sepeda motor TVS yang dikendarai Prima Tama melaju dari arah lampu merah Masjid Taqwa menuju Pekalongan, Lampung Timur.

Diduga korban mengendarai motor dengan kecepatan tinggi dan mendahului mobil yang hendak berbelok ke kanan.

"Usai menyalip, ternyata di depan mobil tersebut ada motor Vixion yang dikendarai oleh Revito sedang membonceng Dzhkwan. Kecelakaan pun tak terhindar," ungkapnya.

Kedua motor tersebut bertabrakan.

Prima terpental ke arah badan jalan.

Pada saat bersamaan, mobil Avanza yang dikendarai oleh Shani melaju dari arah Pekalongan menuju Metro.

Nahasnya, tubuh Prima Tama yang terpental ke arah jalan menghantam bagian depan kanan mobil tersebut.

"Prima Tama pun meninggal di tempat, dan tak lama kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Ahmad Yani," tukasnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved