Berita Lampung

DKP Lampung Barat Siap Salurkan Bantuan Beras ke Masyarakat Imbas El Nino

DKP Pemkab Lampung Barat menyebut siap menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat imbas fenomena El Nino.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Tribunlampung.co.id
Ilustrasi beras. DKP Lampung Barat siap salurkan bantuan beras ke masyarakat imbas El Nino. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Pemkab Lampung Barat menyebut siap menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat imbas fenomena El Nino.

Kepala DKP Pemkab Lampung Barat, Maidar mengatakan, fenomena El Nino yang sedang terjadi di seluruh Indonesia tentunya bisa memberikan dampak yang buruk.

“Namun demikian, pemerintah daerah melalui DKP Pemkab Lampung Barat siap memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak El Nino ini,” ujar dia saat dikonfirmasi, Kamis (7/9/2023).

“Kita ketahui bahwa saat ini meski belum memberikan dampak yang terlalu buruk, kita sedang ditempa dengan kemarau yang panjang,” terusnya.

Maidar menuturkan, bantuan beras ini bersumber dari cadangan pangan pemerintah daerah yakni beras di Bulog.

“Mana kala dari dampak bencana alam seperti kebakaran, kekeringan ataupun musibah lainnya yang membuat masyarakat sengsara,” tutur dia.

“Nah itu kita bisa membantu masyarakat kita yang terkena dampak dari kemarau panjang ini. Nanti bisa kita beri bantuan beras,” sambungnya.

Maidar menyebut, saat ini beras cadangan yang dimiliki Pemkab Lampung Barat masih ada di Bulog sebanyak 27.000 kg atau 27 ton.

“Insya Allah cadangan itu akan kita berikan kepada masyarakat kita yang benar-benar terdampak nantinya,” sebutnya.

Lebih lanjut, ungkap Maidar, fenomena El Nino ini telah dimulai dari Agustus dan ddprediksi puncaknya akan terjadi pada September ini.

“Namun berdasarkan riilis terbaru dari BMKG secara nasional, puncaknya akan terjadi hingga pertengahan Oktober bahkan bisa sampai November,” pungkasnya.

Sebelumnya, hal senada juga dikatakan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Lampung Barat, Adi Utama.

Dirinya mengatakan, cadangan pangan beras ini bisa dikeluarkan jika memang El Nino telah memberikan dampak gagal panen pada sawah petani.

“Karena memang fenomena ini bisa berdampak terhadap ketahanan pangan masyarakat. Kami Pemkab Lampung Barat menyadari itu,” ujar dia.

“Untuk itu kami telah menyiapkan beberapa strategi untuk menghadapi kekeringan atau El Nino ini. Termasuk cadangan pangan itu,” sambungnya.

Dirinya menyebut, saat ini Pemkab Lampung Barat bisa mengklaim sebanyak 27 ton cadangan pangan beras untuk masyarakat jika terjadi kekurangan pangan.

“Stok beras cadangan itu nantinya bisa sewaktu-waktu kita klaim untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” sebutnya.

“Kita keluarkan jika kemarau memberikan dampak besar seperti gagal panen dan terganggunya ketahanan pangan masyarakat," terusnya.

Adi mengatakan, idealnya Lampung Barat membutuhkan sebanyak 111 ton beras untuk dicadangkan.

“Namun dengan jumlah 27 ton saat ini, tentunya jumlah itu masih terbilang cukup aman untuk memenuhi kebutuhan ketika sewaktu-waktu dibutuhkan,” kata dia.

“Stok ideal itu juga tidak terbentur dengan kekurangan di tempat kita, karena kita bisa meminta dari Lampung Tengah atau Metro,” lanjutnya.

(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved