Berita Lampung

Warga Panjang Gotong Royong Bersihkan Parit Cegah DBD

Ratusan warga Kelurahan Karang Maritim, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung melakukan gotong royong

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
Warga saat gotong royong membersihkan gorong-gorong di lapangan Baruna, Panjang, Bandar Lampung, Jumat, (8/9/2023) 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ratusan warga Kelurahan Karang Maritim, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung melakukan gotong royong bersih-bersih sampah, Jumat (8/9/2023).

Hal itu dilakukan warga untuk mencegah berkembangnya nyamuk aedes aegypti penyebab Demam Berdarah (DBD).

Adapun lokasi yang difokuskan warga yakni mulai tumpukan sampah, genangan air, hingga gorong-gorong yang ada di Kelurahan tersebut.

Lurah Karang Maritim Panjang, Juwanto mengatakan, kegiatan Jumat bersih ini melibatkan sekitar 27 RT.

Selain itu, gotong royong ini juga melbaykan Linmas, Bhabinkamtibmas, kader PKK, serta puluhan warga kelurahan Karang Maritim.

"Warga Karang Maritim ini saya gerakan membersihkan tumpukan sampah  di genangan air, dan sampah-sampah lainnya," ujar Juwanto, Jumat (8/9/2023). 

Menurut Juwanto, warga antusias mengikuti kegiatan ini karena memiliki tujuan positif untuk dan mencegah penyebaran penyakit di lingkungannya.

Terutama kata dia, ancaman penyakit demam berdarah yang mengancam saat musim kemarau hingga pergantian musim pada akhir tahun nanti.

Juwanto melanjutkan, pihaknya menargetkan kegiatan serupa untuk dilakukan secara rutin.

"Ke depan kita harap kegiatan seperti ini rutin diadakan minimal satu bulan sekali agar tidak terjadi penumpukan sampah," kata dia.

"Kalau per RT setiap hari Jumat mereka melakukan kegiatan bersih-bersih sampah di lingkungan sekitar," imbuhnya. 

Sementara itu, ketua yayasan jantung sehat, Anita yang turut terlibat di kegiatan tersebut mengatakan, tumpukan samlpah dan genangan air merupakan sumber dari penyakit.

Sehingga, kata dia, khawatir jika sampah yang berada di gorong-gorong atau di genangan air tidak dibersihkan akan menyebabkan demam berdarah.

"Tumpukan dampah dan genangan air ini dikhawatirkan menjadi penyebab DBD yang sangat rentan menyerang masayarakat, terutama ibu-ibu dan anak-anak kita,"

"Ma dari itu lebih baik kita bergotong royong melakukan pencegahan dini dari pada menyerang anak-anak," pungkasnya. ( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved