Pasar Pasir Gintung Dibongkar
Disdag Bandar Lampung Coret 130 Pedagang Tak Aktif Pasar Pasir Gintung
Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Bandar Lampung menghapus (delete) 130 pedagang Pasar Pasir Gintung.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Bandar Lampung menghapus (delete) 130 pedagang Pasar Pasir Gintung yang tak aktif selama tiga tahun terakhir.
Kepala Dinas Perdagangan Pemkot Bandar Lampung Wilson Faisol mengatakan, pedagang 130 akan dihapus tidak bisa berdagang Pasar Pasir Gintung.
"Terkait pendataan kemarin ada 430 orang tersebut, kami sudah bolak-balik ada tim PD Pasar dan Disdag yang terdata dengan kapasitas 300 orang ada yang terverifikasi," ujar Kadis Perdagangan Pemkot Bandar Lampung Wilson Faisol, Selasa (12/9/2023).
Pihaknya telah mendata dengan kapasitas ada 300 orang yang diverifikasi dan hanya memperbolehkan pedagang berdagang dengan durasinya tiga tahun terakhir.
"Jadi walaupun pedagang itu pengakuan sudah 10 tahun dagang, tapi tidak ada aktivitasnya tiga tahun terakhir maka tidak bisa masuk formasi 300 orang tersebut," kata Faisol.
Pihaknya memberikan lapak dengan kapasitas terbatas.
"Kalau data awal hanya 300 pedagang, tetapi pas pendataan di lapangan menjadi 400-an," kata Faisol.
Disdag menarik kesimpulan, bahwa para pedagang hanya yang memenuhi persyaratan harus aktif tiga tahun terakhir yang berhak masuk ke lokasi relokasi di Pasar Smep.
"Kami tim telah bekerja telah memverifikasi dan bagi mereka yang punya hak akan diberikan," bebernya.
Pihaknya sudah melakukan verifikasi dan bolak-balik di kelapangan.
"Kami juga tanya kepada para pedagang benar atau tidak mereka 130 orang ini dan keterangannya dari para pedagang yang aktif hanya 300 orang tersebut," kata Faisol.
Ia mengharapkan, pedagang Pasar Pasir Gintung bisa tertampung di Pasar Smep.
Tempatkan Satpol PP
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan menempatkan petugas gabungan dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengawasi pedagang jika kembali masuk ke area Pasir Gintung yang telah disterilkan.
"Jadi kami akan menempatkan Satpol PP dan Dishub untuk mengawasi hingga satu bulan ke depan," kata Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra Pemkot Bandar Lampung Sukarma Wijaya saat diwawancarai Tribun Lampung di Pasar Pasir Gintung, Kota Bandar Lampung, Selasa (12/9/2023).
Ia mengatakan, pihaknya akan membuat pos dalam satu bulan ke depan di area Pasar Pasir Gintung.
"Dengan harapannya tidak ada lagi pedagang yang masuk areal yang telah dibersihkan tersebut," bebernya.
Sukarma menjelaskan, pihaknya bersyukur tidak ada penolakan dari warga, karena pihaknya sudah memberikan teguran satu hingga tiga kali.
"Apalagi seminggu yang lalu juga kami melakukan pemberitahuan kepada para pedagang melalui surat untuk dilakukan pembongkaran lapak pedagang," terangnya.
Pihaknya juga telah dibackup oleh TNI dan Polri sehingga proses reload ini menjadi aman.
"Pasar Pasir Gintung akan dibangun mulai awal Oktober sudah berjalan, maka akhir Desember 2023 sudah diresmikan oleh pak presiden," kata Sukarma.
Mantan Kadisdikbud Bandar Lampung ini mengatakan, pihaknya berharap ruas di Jalan Pisang, Jalan Durian dan Imam Bonjol bisa berfungsi dengan baik.
"Fungsinya parkir tetap untuk parkir, jangan acak-acakan seperti ini. Pasar yang dibuat untuk disediakan bagi pedagang tersebut," imbuhnya.
Ia menjelaskan, sesuai arahan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana diharapkan agar geliat perekrutan tetap hidup.
"Kami fasilitasi masyarakat agar nyaman dan enak dalam bertransaksi di Pasar Pasir Gintung," tukasnya.
Ia menambahkan, kegunaan trotoar itu untuk pejalan kaki.
Pemkot Bongkar
Pemerintah Kota Bandar Lampung akhirnya membongkar Pasar Pasir Gintung hari ini, Selasa (12/9/2023).
Proses pembongkaran Pasar Pasir Gintung itu dipimpin Wakil Wali Kota Bandar Lampung Deddy Amarullah, menggantikan Wali Kota Eva Dwiana.
Deddy mengatakan, pembongkaran tersebut dilakukan lantaran Pemkot Bandar Lampung ingin memperbarui Pasar Pasir Gintung lebih baik lagi.
"Pembangunan pasar ini terjadwal dengan dana dari pemerintah pusat, kalau tidak digunakan mubazir," kata Deddy, Selasa (12/9/2023).
Adapun pembongkaran pasar tersebut sebagai tindak lanjut dari kunjungan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu ke Bandar Lampung.
"Ini sebagai tindak lanjut dari kedatangan Pak Presiden kemarin, kami mohon tim baik terstruktur dan non terstruktur agar melakukan dengan baik," kata Deddy.
Deddy pun meminta kepada para petugas baik dari kepolisian, TNI serta juga dari Paku Banten untuk melaksanakan dengan baik pembongkaran tersebut.
"Kami meminta kepada para kawan-kawan yang melakukan relokasi diharapkan dengan cara yang arif dan bijaksana serta jangan ada kekerasan," imbuh dia.
Selain itu, juga para pedagang diharap maklum akan keputusan yang diambil.
"Bagi para pedagang diharapkan sadar karena kami bukan mematikan pasar dengan pembongkaran ini," kata Deddy. (Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra)
Pedagang Setuju Revitalisasi Pasar Pasir Gintung Agar Lebih Tertata dan Nyaman |
![]() |
---|
Pemkot Gratiskan 6 Bulan Sewa Pedagang Pasir Gintung di Smep |
![]() |
---|
Pemkot Tempatkan Satpol PP dan Dishub Jaga Pasir Gintung Steril Dari Pedagang |
![]() |
---|
Pembangunan Ulang Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung Dimulai Oktober Mendatang |
![]() |
---|
Breaking News Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung Dibongkar Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.