Kelakuan Happy Asmara di Kampungnya Dibongkar Tetangga

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Berita terkini seleb kelakuan Happy Asmara di kampungnya dibeberkan oleh sang tetangga.

Pedangdut Happy Asmara dikenal sebagai sosok yang kaya-raya dan dermawan pada orang-orang di kampungnya, yakni Srikaton, Ringinrejo, Kediri, Jawa Timur.

Baca juga: Happy Asmara Blak-blakan Soal Kedekatannya dengan Gilga Sahid

Baca juga: Happy Asmara Klarifikasi Status Hubungan Sebenarnya dengan Gilga Sahid

Kekayaan yang didapat Happy Asmara itu berkat penghasilan dari panggung ke panggung.

Bahkan jadwal manggungnya luar biasa padat, bukan hanya di Pulau Jawa tapi juga sampai ke Sumatera dan Kalimantan.

Baik untuk acara pentas musik atau diundang nyanyi di hajatan pengusaha atau pejabat.

Happy Asmara juga sering muncul di program televisi. 

Lantaran sibuknya, ia jarang pulang ke kampung halaman tempat kedua orang tuanya tinggal.

Kelakuan Happy Asmara di kampungnya pun akhirnya dibeberkan oleh Narti, tetangganya di Srikaton. 

Ternyata sang artis rutin bagi-bagi rezeki dalam bentuk sembako dan uang.

Bukan hanya dibagikan ke warga desa tempat orang tuanya tinggal, tapi warga di desa-desa tetangga.

"Sering bagi-bagi sembako dia, semua orang dikasih, berapa ribu gitu loh yang dikasih, beberapa desa itu yang dikasih," ucap Bu Narti seperti dikutip pada video di Youtube Jejak Richard.

Biasanya, eks kekasih Denny Caknan itu, bagi-bagi rezeki di momen Ramadan, Lebaran, hingga momen ulang tahunnya.

"Miskin kaya semuanya dikasih. Alhamdulillah, Mbak Happy baik banget," kata Bu Narti yang pernah dapat bantuan dua mobil dari Happy Salma saat menggelar hajatan.

Begitulah Happy yang kini menjadi orang terkaya di desanya berkat karier nyanyinya yang cemerlang.

Termasuk membangun rumah mewah di Desa Srikaton, yang saat ini ditempati oleh orang tua dan adiknya.

Rumah tersebut sangat luas dengan pagar tinggi dan gerbang yang cukup lebar.

Adapun Happy Asmara kini sedang membangun gedung studio yang juga sangat megah di Desa Sumberejo, tak jauh dari Desa Srikaton.

Sejauh ini pembangunan studio megah itu baru mencapai 30 persen dan akan selesai pada Desember 2023.

(Tribunlampung.co.id)