Ada Korban Tewas, Pemkab Lampung Selatan Larang Berenang di Pantai Ketang

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Pemkab Lampung Selatan memasang papan larangan berenang di Pantai Ketang, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Rabu (20/9/2023).

Larangan berenang itu dipasang menyusul kasus bocah tewas tenggelam di Pantai Ketang.

Pemasangan melibatkan Damkarmat, Satpol PP, dan BPBD Lampung Selatan.

"Hari ini kita melakukan pemasangan imbauan larangan berenang di laut Pantai Ketang," kata Kepala Dinas Damkarmat Lampung Selatan M Sefri Masdian.

"Sebenarnya imbauan dalam bentuk tugu, kalimat seperti banner serta sosialisasi larangan untuk tidak mandi di sepanjang pesisir Lampung Selatan sudah sering kali kami lakukan," ujarnya.

Pengelola pantai juga sudah sering diingatkan agar menempatkan penjaga pantai untuk mengawasi pengunjung yang bermain di bibir pantai.

Ini untuk antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kemarin itu anak-anak memang mengunjungi Pantai Batu Ular, Desa Ketang, yang tidak ada pengelolanya atau tidak berbayar, sehingga luput dari pengawasan," katanya.

"Tapi itu mungkin memang sudah waktunya. Maut, jodoh, rezeki, itu sudah kuasa Allah SWT. Kita sebagai manusia hanya bisa berikhtiar, seperti yang kami lakukan hari ini," ujarnya.

"Kami (Damkar, BPBD, Satpol PP, TNI, Polri) kompak bersinergi, saling mengisi, saling membantu, saling koordinasi jika ingin melaksanakan kegiatan," katanya.

"Mudah-mudahan dengan giat bersama memasang banner ini dapat menjadi jembatan informasi kepada masyarakat, khususnya pengunjung atau wisatawan ke pantai agar lebih waspada, termasuk senantiasa waspada jika berwisata membawa anak-anak," ujarnya.

(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)