Kemarau, Sumur Warga Pegelaran Pringsewu Lampung Kering

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Sumur milik warga Pekon Patoman, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu Lampung mengering selama musim kemarau ini. 

Kepala Pekon Patoman Pringsewu Lampung, Sudiyono mengatakan warganya mengalami kesulitan air sejak satu bulan terakhir akibat didera kemarau berkepanjangan.

Baca juga: 4 Tahun Buron, Pelaku Pembunuhan di Pringsewu Lampung Ditangkap

Baca juga: Ketua Bawaslu Pringsewu: ASN Jangan Like Postingan Politik di Sosial Media

Menurut Sudiyono, warga Pekon Patoman Pringsewu Lampung harus mencari persediaan sumber air bersih dari tempat lain.

“Ya, kami terkadang harus meminta pasokan air bersih dari warga yang sumurnya masih ada isinya,” kata Sudiyono, Selasa (19/9/2023).

Sebab hampir sebagian sumber air bersih yang berasal dari sumur harus mengalami nasib yang memprihatinkan.

“Sumur warga kami ada yang telah kering sekali,” ungkapnya.

Sumur yang kering tersebut kata Sudiyono, hampir dirasakan oleh sebagian masyarakat Pekon Patoman.

Menanggapi kekeringan di Pekon Patoman, Polres Pringsewu mengirimkan sejumlah bantuan berupa pasokan air bersih ke Pekon Patoman.

Pihaknya mendistibusikan air bersih melalui selang dari BPBD unit damkar Pringsewu.

Kemudian air bersih tersebut diisi pada galon, ember maupun derigen warga yang telah berkumpul.

Kapolres Pringsewu, AKBP Benny Prasetya mengatakan, kekeringan yang terjadi telah mengancam pasokan air bersih warga setempat.

Menurutnya, langkah ini adalah bagian dari komitmen kepolisian dalam membantu masyarakat.

“Ya, terutama mereka yang kesulitan mendapatkan air bersih akibat dampak musim kemarau,” kata Benny,

Selain pengiriman air bersih, pihaknya juga memberikan paket sembako kepada warga yang membutuhkan.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa bakti sosial ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Lalu Lintas ke-68, yang dirayakan setiap tanggal 22 September.

( Tribunlampung.co.id / Oky Indra Jaya )