18 Ribu KPM Pesisir Barat Bakal Terima Bantuan Beras 10 Kilo

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Dinas Sosial Pesisir Barat Lampung mencatat sebanyak 18 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bakal menerima bantuan beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pesisir Barat, Agus Triyadi mengatakan, bantuan beras diberikan untuk meringankan beban warga yang kurang mampu akibat naiknya harga beras.

Baca juga: BPBD Pesisir Barat Lampung Imbau Masyarakat Hati-hati Gelombang Tinggi 4 Meter

Baca juga: KPH Pesisir Barat Dishut Lampung Padamkan Kebakaran Lahan 1,5 Hektare di Ngaras

"Ada 18 ribu KPM yang akan menerima bantuan sosial beras," ungkap Kepala Dinas Sosial Pesisir Barat, Selasa (26/9/2023).

Dijelaskannya, bantuan beras tersebut merupakan program pusat bekerjasama dengan Bulog.

Untuk penyalurannya di Kabupaten Pesisir Barat kata dia, leading sektornya ada di Dinas Ketahanan Pangan.

Namun, data penerima yang dipakai menggunakan data Dinas Sosial.

Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan selama tiga bulan dari September hingga November 2023.

Jumlah beras yang dibagikan yakni 10 Kg per KPM.

"Jadi skemanya begini yang punya program itu pusat, datanya dari Dinas Sosial, barangnya dari bulog dan leading sektornya ada di Dinas Ketahanan Pangan," bebernya.

"Pelaksanaannya sendiri dalam waktu dekat, karena rapat Jumat kemarin masalah teknis belum clear," sambungnya.

Menurutnya, bantuan beras ini disalurkan sebagai respon Pemerintah terhadap naiknya harga beras di pasaran.

Berdasarkan data pihaknya mencatat harga beras di Pesisir Barat saat ini rata-rata di jual di kisaran Rp 14 ribu sampai Rp 15 ribu perkilogram.

"Untuk harga beras di pasaran sekarang berkisar antara Rp 14 ribu sampai Rp 15 ribu perkilogram," kata dia.

Ditambahkannya, dari 11 Kecamatan yang ada Kecamatan Bengkunat merupakan daerah yang paling banyak tercatat warga kurang mampu.

Hal tersebut di sebabkan Kecamatan Bengkunat merupakan daerah yang paling banyak penduduknya di Pesisir Barat.

"Untuk daerah yang paling banyak tercatat warga kurang mampu ada di Kecamatan Bengkunat, karena sebanding dengan jumlah penduduknya,"

"Kita berharap mudah-mudahan dengan adanya pembagian beras ini masyarakat bisa terbantu," pungkasnya.(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)