Berita Terkini Nasional

Hotman Paris Sebut Otak Pembunuhan Imam Masykur Pebisnis

Hotman Paris Hutapea menyebut otak pembunuhan Imam Masykur merupakan pebisnis, bukan dari kalangan militer.

Editor: taryono
YouTube Cumi cumi
Hotman Paris Hutapea menyebut otak pembunuhan Imam Masykur merupakan pebisnis, bukan dari kalangan militer. 

Tribunlampung.co.id - Kasus pembunuhan Imam Masykur oleh Praka RM, Praka HS, dan Praka J sedang diusut pihak TNI.

Terkini, pengacara Hotman Paris bongkar otak pembunuhan pemuda asal Aceh itu.

Hotman Paris Hutapea menyebut otak pembunuhan Imam Masykur merupakan pebisnis, bukan dari kalangan militer.

“Seorang pebisnis oknum swasta bukan dari militer, ini dialah yang mengoordinasi (perintah penculikan dan penganiayaan)," ucap Hotman di Markas Polisi Militer Kodam Jaya, Rabu (27/9/2023).

Hotman mendapatkan informasi tersebut dari aduan masyarakat kepada firma hukum miliknya, yakni Hotman 911.

"Jadi diduga praktik memeras ini ke banyak tokoh, sudah berlangsung lama," ucapnya.

Dari beberapa dugaan itu, Hotman meminta kepolisian menangkap pihak yang diduga auktor intelektualis dalam kasus ini.

"Itu yang harusnya kami omongkan ke Mabes Polri atau Polda Metro Jaya agar dikembangkan ke penyidikan agar bosnya juga segera ditangkap," ucapnya.

Pemerasan ini, kata Hotman, sudah lama berjalan dengan perencanaan yang matang.

Oknum-oknum ini diduga sengaja datang ke penjual obat jenis G, lalu memeras dan memukuli penjualnya.

Disisi lain, Penyidik Pomdam Jaya mengungkapkan tiga prajurit TNI AD yang menjadi tersangka pembunuh Imam Masykur ternyata sudah 14 kali melakukan tindak pidana penculikan dan pemerasan terhadap penjaga toko kosmetik yang menjual obat-obatan ilegal.

Walau demikian, sejauh ini hanya dua warga sipil yang diketahui menjadi korban.

Mereka adalah mam Masykur yang meninggal setelah dianiaya para pelaku.

Kemudian H, korban selamat yang diculik dan dianiaya bersama Imam Masykur.

Adapun tiga prajurit TNI AD yang yang dimaksud adalah Praka RM, Praka HS, dan Praka J.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved