Mantan Warek Unila Meninggal
Prof Heryandi Tutup Usia, Ini Penjelasan Keluarga
Keluarga mengaku terpukul atas kepergian Prof Heryandi, mantan wakil rektor Unila.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Keluarga mengaku sangat terpukul atas kepergian Prof Heryandi, mantan wakil rektor Unila.
"Beliau ini orangnya sangat bertanggung jawab, makanya saya selaku keluarga sangat terpukul, karena rumah saya juga terdekat dari beliau," kata Yazid, adik ipar Prof Heryandi saat diwawancarai Tribun Lampung, Rabu (4/10/2023).
Ia mengatakan, Prof Heryandi merupakan sosok baik di lingkungan dan juga sangat darmawan.
"Beliau jadi panutan kami di lingkungan, dan semoga itu menjadi amal jariyah bagi beliau," ujar Yazid.
Saat ditanya terkait Prof Heryandi meninggal dunia saat di dalam lapas, Yazid mengatakan, semua itu merupakan perjalanan hidup.
Artinya semua merupakan sebuah resiko hidup dari Prof Heryandi.
"Karena bagaimana juga takdir harus dijalani, karena takdir harus di dalam lapas maka kesalahan dia selama hidup terhapus dengan menjalani hukuman tersebut," pungkas Yazid.
Tutup Usia Usai Main Tenis Meja Sesama Napi
Sopian Sitepu selaku pengacara terdakwa Prof Heryandi atau mantan Warek Universitas Lampung ( Unila ) mengatakan, kliennya selama ini dalam keadaan sehat.
Kliennya juga diketahui rajin berolahraga.
Prof Heryandi sebelum meninggal dunia sempat berolahraga yakni bermain tenis meja tiga set sesama narapidana lainnya.
"Jadi Prof Heryandi ini suka main tenis meja, dia memang suka berolahraga seperti biasa. Tadi pagi Prof Heryandi menyelesaikan game tiga set sesama narapidana lainnya," kata pengacara terdakwa Prof Heryandi, Sopian Sitepu saat dihubungi Tribun Lampung, Rabu (4/10/2023).
Ia mengatakan, badan kliennya setelah main tiga set langsung lemas.
"Dia sebelumnya diberikan obat, saat duduk dia lemas hingga terjatuh," urai Sopian Sitepu.
Sopian Sitepu mengatakan, Prof Heryandi merupakan teman sekaligus kliennya sejak 30 tahun lalu.
"Jadi orangnya itu bersahaja, apa adanya, suka menolong dan hidupnya tidak ada yang glamour," kata Sopian.
"Saya sebagai penasehat hukum dan temannya mohon maaf dalam pergaulan ada salah. Termasuk ketika ada satu kekhilafan dimohon dilapangkan kuburnya," ujarnya.
Ia mengatakan, kliennya ini sudah hampir dua tahun menjalani hukumannya di Lapas Rajabasa atas kasus korupsi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unila.
(Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra)
Sambil Gendong Anak, Istri Prof Heryandi Hanya Termenung di Makam |
![]() |
---|
Rektor Unila Prof Lusmeilia Nilai Heryandi Sosok yang Suka Bergaul |
![]() |
---|
Tutup Usia, Prof Heryandi Dikenal Sosok Dermawan oleh Warga |
![]() |
---|
Detik-detik Prof Heryandi Meninggal Dunia, Ternyata Sempat Pingsan |
![]() |
---|
Mantan Warek Unila Prof Heryandi Tutup Usia Usai Main Tenis Meja Sesama Napi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.