Berita Terkini Nasional
Viral Kepsek SMPN 1 Ponorogo Tarik Sumbangan ke Siswa untuk Beli Mobil
Imbas dari kebijakan tersebut, Imam Mujahid akhirnya menyatakan mundur sebagai Kepala Sekolah SMPN 1 Ponorogo.
Tribunlampung.co.id - Viral Kepala Sekolah SMPN 1 Ponorogo, Imam Mujahid tarik sumbangan ke para siswa untuk membeli mobil baru sekolah.
Kebijakan Kepsek Imam Mujahid tersebut menuai kritik dari banyak pihak.
Baca juga: Viral Sopir Truk Dipukuli Rombongan Pengantar Jenazah
Imbas dari kebijakan tersebut, Imam Mujahid akhirnya menyatakan mundur sebagai Kepala Sekolah SMPN 1 Ponorogo.
Pengunduran diri disampaikan Imam Mujahid saat Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengumpulkan seluruh kepala SMP Negeri se bumi reog di aula SMPN 2 Ponorogo.
Di tengah-tengah orang nomor satu di bumi reog menyampaikan pengarahan, Imam Mujahid maju.
Dia membawa map berwarna merah yang di dalamnya ada amplop berisi surat pengunduran diri.
“Hari ini saya menjadi penyebab tercemarnya Ponorogo. Saya dengan tulus hati mengundurkan diri sebagai kepala SMPN 1 Ponorogo,” ujar Imam Mujahid di depan kepala SMPN se Ponorogo dan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Dia mengatakan ini berawal sesuatu yang .
Dia pun meminta maaf karena telah membuat kegaduhan beberapa waktu belakangan.
“Saya ikhlas daripada menjadi kegaduhan. Saya mohon maaf kepada semuanya,” kata Imam Mujahid dengan suara bergetar.
Kemudian Imam Mujahid menyerahkan map berwarna merah berisi amplop surat pengunduran diri kepada Sugiri Sancoko. Surat pengunduran foto itu diterima oleh Sugiri Sancoko.
Sebelumnya, Sebuah postingan tentang penarikan sumbangan oleh salah satu SMP Negeri Favorit di Ponorogo viral di media sosial.
Postingan itu diupload oleh akun instagram @infoponorogo. Dalam postingannya, ada muncul sebuah surat tarikan sumbangan. Di dalam foto tersebut ada point-point yang ditarik sumbangan.
Ada 3 point, pertama adalah pengadaan alat musik berjumlah Rp 94.080.000. Kemudian pengadaan peremajaan mobil sekolah (Inova 2019) berjumlah Rp 265 juta dan pengadaan komputer sebanyak 34 unit senilai Rp 195.500.000.
Total yang harus ditanggung adalah Rp 554.580.000 lalu dikurangi dengan penjualan mobil lama sebesar Rp 45.000.000. Hadi yang ditanggung Rp 509.580.000 dibagi 288 siswa berjumlah Rp 1.769.375.
Alasan Sopir Rantis Brimob yang Lindas Driver Ojol sampai Tewas, Tak Lihat |
![]() |
---|
Orang Tua Affan Menangis Peluk Presiden Prabowo yang Melayat Ojol Tewas Dilindas Rantis |
![]() |
---|
Sosok 3 Korban Tewas Kantor DPRD Makassar Dibakar Massa, Dua Staf dan Kasi |
![]() |
---|
Gubernur Dedi Mulyadi Dilempari Botol oleh Massa Demonstrasi |
![]() |
---|
Massa Demonstrasi Bakar Gedung DPRD Kota Makassar, Motor, dan Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.