165 Kasus Kebakaran di Lampung Selatan, Kebakaran Lahan Mendominasi

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Sebanyak 165 kasus kebakaran terjadi di Lampung Selatan, Lampung.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ( Damkarmat ) Pemkab Lampung Selatan mencatat telah terjadi 165 kasus kebakaran dari Januari-Oktober 2023.

Baca juga: Diduga Selewengkan Dana Desa, Kades Pardasuka Diperiksa Inspektorat Lampung Selatan

Baca juga: Duo Bandit Pencuri TV di Lampung Selatan Ditangkap Polisi

Damkarmat Kabupaten Lampung Selatan menyebut kebakaran paling banyak yakni kebakaran lahan dengan 100 kasus.

Kepala Damkarmat Lampung Selatan M Sefri Masdian melalui Kabid Rully Fikriyansyah mengatakan telah terjadi 165 kasus kebakaran sepanjang tahun.

"Jumlah kebakaran sebanyak 165 kasus," kata Rully, Sabtu (7/10/2023).

Dengan rincian, Kecamatan Kalianda 51 kasus, Kecamatan Sidomulyo 10 kasus, Kecamatan Tanjung Bintang 18 kasus, Kecamatan Natar 31 kasus, Kecamatan Candipuro 1 kasus, Kecamatan Sragi 1 kasus, Kecamatan Ketapang 2 kasus, Kecamatan Palas 2 kasus, Kecamatan Jati Agung 23 kasus,  Kecamatan Way Sulan 3 kasus, Kecamatan Katibung 3 kasus, Kecamatan Penengahan 5 kasus,  Kecamatan Bakauheni 13 kasus, Kecamatan Merbau Mataram 1 m, Kecamatan Way Panji 1 kasus.

Rully mengatakan kebakaran lahan menjadi yang terbanyak dengan jumlah 100 kasus.

Lalu, kebakaran terbanyak kedua yakni kebaran rumah sebanyak 31 kasus.

Selanjutnya kebakaran PT atau perusahaan menjadi kebakaran terbanyak lainnya yakni 9 kasus.

Kebakaran mobil 5 kasus.

Kebakaran pohon 4 kasus.

Kebakaran kandang ayam 3 kasus.

Kebakaran panglong kayu dan kebakaran pabrik masing-masing 2 kasus.

Kebakaran kopra, kebakaran pom bensin, kebakaran kantor BPMD, kebakaran toko pakaian, kebakaran ruko, kebakaran warung makan, kebakaran motor, kebakaran barang rongsok atau sampah dan kebakaran gudang masing-masing 1 kasus.

"Jika, terjadi kebakaran silahkan hubungi call centere 0727 333 0053 dan 0822 7951 3682," kata Rully.